Legenda MU Menyerang Balik, Kecam Penampilan Buruk Di Maria

Sebelumnya, istri Angel Di Maria, Jorgelina Cardoso, mengakui sudah melarang sang suami untuk menerima pinangan dari MU pada Agustus 2014.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2020, 10:10 WIB
Angel Di Maria - Bintang asal Argentina ini berlabuh ke Manchester United pada musim 2014/15. Namun Di Maria hanya bertahan semusim dan cuma mencetak 4 gol dari 32 laga bersama MU. (AFP/Ian Kington)

Manchester - Gary Neville rupanya kesal dengan alasan Angel Di Maria yang tampil buruk di MU. Legenda Setan Merah itu menilai Di Maria seharusnya lebih bisa beradaptasi ketimbang menyalahkan klub.

Sebelumnya, istri Angel Di Maria, Jorgelina Cardoso, mengakui sudah melarang sang suami untuk menerima pinangan dari MU pada Agustus 2014.

Cardoso mengaku dirinya tak menyukai kehidupan di Inggris setelah sempat menginap di rumah Sergio Aguero selama beberapa hari. Namun, pada akhirnya Di Maria tetap bergabung ke The Red Devils.

Angel Di Maria memang tampil relatif buruk dan hanya bertahan semusim di Manchester United. Neville merasa istri Di Maria hanyalah mencari-cari alasan mengapa pemain asal Argentina itu gagal di MU.

"Yang ingin saya katakan adalah, kita mendengar cerita-cerita ini dari waktu ke waktu di mana seorang pemain bermain sangat buruk, seperti yang dilakukan Di Maria di Manchester United," ujar Neville kepada Sky Sports.

"Dia bermain sangat buruk dan berharap banyak ketika dia datang karena saya merasa kami merekrut pemain top. Dia tidak pernah tertarik (bermain untuk MU) sejak hari pertama," imbuhnya.


Contoh Sergio Aguero dan Pablo Zabaleta

Angel Di Maria - Winger asal Argentina didatangkan dengan transfer yang terbilang mahal, 60 juta pounds dari Real Madrid. Namun setengah musim kemudian Di Maria dijual ke Paris Saint-Germain. (AFP/Paul Ellis)

Lebih lanjut, Neville menyebut winger yang kini berseragam Paris Saint-Germain itu seharusnya bisa mencontoh pemain Argentina lainnya yang memperkuat Manchester City, yakni Aguero dan Pablo Zabaleta.

"Yang perlu dia lakukan adalah melihat ke seberang jalan kepada Sergio Aguero, rekan senegaranya dari Argentina, atau Pablo Zabaleta yang baik-baik saja di Manchester dan tidak terburu-buru pergi," tutur Neville.

"Saya akan mati-matian membela kota saya dan dia mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika rumahnya kemalingan, yang mengganggu secara mental dan membuat dia mengaburkan penilaiannya terhadap kota ini," tukasnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Prayoga/Published: 07/05/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya