FOTO: Ada Penanda Jaga Jarak Sosial di Stasiun Kereta Paris

Stasiun Kereta Gare du Nord di Paris menerapkan penanda jaga jarak sosial (social distancing) untuk mempersiapkan kedatangan penumpang dalam jumlah besar setelah Prancis berencana melonggarkan kebijakan karantina wilayah karena pandemi virus corona COVID-19.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 08 Mei 2020, 11:05 WIB
FOTO: Ada Penanda Jaga Jarak Sosial di Stasiun Kereta Paris
Stasiun Kereta Gare du Nord di Paris menerapkan penanda jaga jarak sosial (social distancing) untuk mempersiapkan kedatangan penumpang dalam jumlah besar setelah Prancis berencana melonggarkan kebijakan karantina wilayah karena pandemi virus corona COVID-19.
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Stasiun Kereta Gare du Nord menerapkan penanda jaga jarak sosial untuk mempersiapkan kedatangan penumpang dalam jumlah besar. (Xinhua/Aurelien Morissard)
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Prancis akan mulai melonggarkan kebijakan karantina wilayah secara bertahap mulai 11 Mei. (Xinhua/Aurelien Morissard)
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Stasiun Kereta Gare du Nord menerapkan penanda jaga jarak sosial untuk mempersiapkan kedatangan penumpang dalam jumlah besar. (Xinhua/Aurelien Morissard)
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Prancis akan mulai melonggarkan kebijakan karantina wilayah secara bertahap mulai 11 Mei. (Xinhua/Aurelien Morissard)
Sejumlah penanda jaga jarak sosial (social distancing) terlihat di lantai Stasiun Kereta Gare du Nord, Paris, Prancis, Kamis (7/5/2020). Stasiun Kereta Gare du Nord menerapkan penanda jaga jarak sosial untuk mempersiapkan kedatangan penumpang dalam jumlah besar. (Xinhua/Aurelien Morissard)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya