AMD Rilis Prosesor Ryzen PRO 4000 Series untuk Laptop Bisnis

AMD mengumumkan kehadiran prosesor notebook x86 dengan arsitektur 7nm pertama di dunia secara global, yakni AMD Ryzen PRO 4000 Series.

oleh M Hidayat diperbarui 08 Mei 2020, 11:32 WIB
AMD Rilis Ryzen PRO 4000 Series untuk Laptop Bisnis. Kredit: AMD

Liputan6.com, Jakarta - AMD mengumumkan kehadiran prosesor notebook x86 dengan arsitektur 7nm pertama di dunia secara global, yakni AMD Ryzen PRO 4000 Series.

Prosesor baru ini menghadirkan core dan thread terbanyak pada sebuah laptop bisnis ultratipis dengan performa multi-threading.

"Dibangun di atas arsitektur 'Zen 2' dan teknologi proses 7nm, portofolio AMD Ryzen for Business memberikan performa canggih, fitur keamanan yang dapat diandalkan, daya tahan baterai mengesankan, dan pengelolaan canggih untuk meningkatkan kemampuan notebook ultratipis secara signifikan di segala lingkungan kerja,” kata Saeid Moshkelani, SVP and GM, Client Business Unit, AMD dikutip dari keterangan resmi perusahaan.

Laptop HP dan Lenovo yang ditenagai AMD Ryzen PRO 4000 Series, kata Saeid, diharapkan akan tersedia di seluruh dunia mulai pertengahan tahun 2020.

Perusahaan menyebut AMD Ryzen 7 PRO 4750U merupakan prosesor bisnis tercepat untuk laptop bisnis ultratipis, dengan dukungan hingga 8 core dan 16 thread dan performa multithreaded hingga 33 persen lebih baik dibandingkan pesaingnya.


Efisiensi daya

Prosesor ini disebut memiliki efisiensi daya tinggi berkat arsitektur 7nm dan core "Zen 2", sehingga mampu menghadirkan daya tahan baterai lebih lama.

Selain itu, prosesor ini diklaim menawarkan solusi responsif dan efisiensi daya dengan performa keseluruhan hingga 37 persen lebih baik untuk pemakaian aplikasi Microsoft Office dibandingkan generasi sebelumnya.

 


Fitur lainnya

Fitur lain dari prosesor ini adalah AMD PRO security yang diklaim mampu memberikan tambahan lapisan keamanan. Ada pula AMD Memory Guard yang memungkinkan perlindungan data dan identitas.

Tak kalah penting, perusahaan menyematkan fitur AMD PRO manageability untuk penerapan, pencitraan, dan pengelolaan yang kompatibel dengan infrastruktur teknologi informasi modern. 

(Why/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya