Kisah Reim Hussein, Wasit Sekaligus Dokter Muslim yang Sibuk Berperang Melawan Virus Corona Covid-19

Ya, Riem merupakan salah satu wasit ternama di Jerman. Wanita berusia 39 tahun itu kerap dipercaya memimpin laga Bundesliga 2.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Mei 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi wasit

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan kali ini terasa sangat berbeda bagi Riem Hussein. Pasalnya dia tidak bisa lagi menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola setiap pekannya.

Ya, Riem merupakan salah satu wasit ternama di Jerman. Wanita berusia 39 tahun itu kerap dipercaya memimpin laga Bundesliga 2.

Tak hanya itu Riem juga punya pengalaman internasional. Ia pernah menjadi wasit di Piala Dunia Wanita U-20 tahun 2016 dan Piala Dunia Wanita tahun lalu.

"Memimpin pertandingan dan berlatih tiap hari membuat energi saya selalu terisi. Demikian juga berpuasa di Bulan Ramadan yang bisa membersihkan tubuh saya dari racun," kata Riem seperti dilansir laman resmi FIFA.

"Namun adanya pandemi virus corona covid-19 membuat hidup saya lebih tenang karena tidak ada pertandingan. Walaupun jujur saja saya merindukan sepak bola," ujarnya menambahkan.

 


Berprofesi Sebagai Dokter

Illustrasi wasit saat memimpin pertandingan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Menariknya tidak hanya menjadi wasit, Riem juga merupakan seorang dokter. Ia pun harus terjun untuk menghadapi pandemi virus corona covid-19 ini.

"Memang betul kami ada di garda terdepan, tetapi saya tak takut sedikit pun. Saya harus tetap menebarkan semangat positif kepada dokter dan tim medis lain," ucapnya menambahkan.

"Pengalaman sebagai wasit membantu saya berkomunikasi dengan pasien. Hasilnya dalam banyak kasus tidak ada pasien yang memprotes dan bekerja sama dengan baik."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya