95 Rumah Sakit Ajukan Klaim Pasien Corona ke Pemerintah Rp 64,15 Miliar

Sebanyak 95 rumah sakit yang menangani pasien Virus Corona telah mengajukan klaim sebesar Rp64,15 miliar.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mei 2020, 19:08 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani melambaikan tangan saat tiba menghadiri pelantikan Presiden dan Wapres 2019 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi-Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sebanyak 95 rumah sakit yang menangani pasien Virus Corona telah mengajukan klaim sebesar Rp64,15 miliar.

Dari jumlah klaim tersebut, Kementerian Kesehatan baru membayarkan uang muka sebanyak Rp21,97 miliar terhadap 82 rumah sakit.

"95 rumah sakit telah mengajukan klaim Rp64,15 miliar dan Kemenkes memberikan uang muka terhadap 82 rumah sakit Rp21,97 miliar dan dibayarkan untuk 1.389 pasien. Per 6 Mei," ujar Sri Mulyani dalam Video Conference, Jakarta, Jumat (8/5).

Selain pembayaran klaim penanganan pasien Virus Corona, Sri Mulyani juga memantau pembayaran insentif bagi tenaga medis. Di mana sebanyak 285.983 tenaga medis sudah didaftarkan untuk memperoleh insentif tersebut.

"Dengan anggaran hingga 29 April yang sudah dianggarkan untuk insentif mereka mencapai Rp5,2 triliun," kata Sri Mulyani.

 


Perbaikan Rumah Sakit

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, untuk logistik, pemerintah melakukan berbagai perbaikan rumah sakit yang ada di daerah dan universitas-universitas yang melakukan penelitian terhadap Virus Corona.

"Kita tracking terkait pembayar RS terhadap pasien yang sudah dirawat dan ini sebagai feeback yang bagus," tandas Sri Mulyani.

 

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya