Liputan6.com, Jakarta - Segmen sport 250cc di pasar roda dua Tanah Air memang tidak sebesar skutik. Meski begitu loyalitas motor seperempat liter masih banyak dan potensial bagi para pabrikan.
Walau kapasitas ruang bakar sama, namun di Indonesia bakal kian banyak variasi jumlah silinder: tunggal, dua, empat.
Sehingga ceruk itu membentuk irisan tipis dan lagi-lagi berujung pada besaran banderol jualan. Termasuk Suzuki Gixxer SF 250, sebetulnya punya potensi walau tidak begitu besar.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan riuh kabar Kawasaki Ninja 250 empat silinder. Memang betul segera datang, namun lantaran COVID-19, peluncuran harus tertunda. Sementara Honda CBR250RR 2020 (dua silinder) juga diramal segera jumpa khalayak.
Suzuki belum punya barang sejenis di Indonesia. Sejatinya ada motor serupa di India seperti Gixxer 250 silinder tunggal dan GSX 250.
Memang betul tidak ada konfirmasi dari pabrikan. Namun bila mereka mengenalkan Gixxer 250 single silinder duluan. Berarti ada kesempatan bagi konsumen GSX 150 untuk naik level. Di Barata sana, unit dilepas Rp 33 jutaan.
Seandainya didagangkan di sini maka lompatan harga tidak terlalu jauh. Korelasinya bila dibanding langsung mendatangkan GSX 250 dua silinder. Kemudian rival dekat sementara hanya Kawasaki Ninja 250SL.
Jika betul Suzuki menjajakan Gixxer SF 250, perusahaan punya kans menggarap lahan ini. Kalau misal sukses, barulah main ke level lebih tinggi lagi lewat GSX 250 dua silinder. Lantas kapan waktu yang tepat untuk melantai?
Untunglah GIIAS 2020 terkonfirmasi tetap digelar pada akhir Oktober ini. Jadi perusahaan bisa memanfaatkan momentum, sekaligus berjualan. Sebab menjelang akhir tahun animo masyarakat untuk belanja motor sport berpotensi tinggi.
Berkenalan Lebih Dekat
Gixxer SF 250 diluncurkan pada Mei 2019 di India. Unit ditenagai mesin 249 cc, tanpa radiator tapi pakai Suzuki Oil Cooling System (SOCS). Ia bertipe SOHC diklaim lebih irit, namun memberi tenaga optimal.
Hasil ruang bakar memberi tonjokan torsi 22,6 Nm di 7.500 rpm. Kemudian luapan tenaga 26,5 PS pada 9.000 rpm. Penyaluran power pakai girboks manual enam percepatan. Ini bisa membantu Anda mengakses kecepatan rendah hingga menengah. Tapi masih kalah tipis dari Ninja 250SL.
Harus dibuktikan pula soal peranti SOCS. Konon membuat mesin terasa ringan nan tangkas guna melesat di kecepatan tinggi. Ia menggunakan diameter pelek 17 inci dengan balutan ban 110/70 di depan dan belakang 150/60. Bobot hanya 161 kg, berarti lebih enteng 6 kg dari Honda CBR250R. Seharusnya cukup di urusan stabilitas.
Untuk suspensi depan fork teleskopik standar dan belum upside down. Di tengah pakai redaman monoshock. Lantas nilai jual lain berupa sisipan rem cakram di tiap roda. Bahkan tiap piringan didukung perangkat anti-lock braking system (ABS). Sedang Ninja 250SL belum punya itu.
Rancang BangunTampilan sebuah Gixxer SF 250 di kelas ini cukup menggoda. Ia memiliki paras memikat pengendara muda. Ada penggabungan apik dari desain kontemporer dan rekayasa pahatan bodi, kata pabrikan. Itu dituangkan dalam siluet berjongkok rendah bersama dengan sisi garis karakter yang mengalir.
Walau silinder tunggal, Suzuki mengakalinya lewat lubang knalpot ganda atraktif nan sporty. Tapi sebaiknya jangan berharap dentuman sebulat dua silinder. Kemudian panel instrumen serbadigital. Sementara rivalnya belum punya.
Untuk pecahayaan lebih baik di malam hari, Gixxer memiliki lampu LED ringkas dan tipis serta lampu kombinasi belakang. Soal tampilan bolehlah diadu dengan produk lain.
Nah, benar atau tidak kedatangan sosok anyar ini, tinggal menunggu waktu saja. Atau bisa pula datang dengan lencana lain. Setidaknya bisa diamati sampai dengan pameran otomotif akbar di ICE Tangerang menjelang akhir tahun.
Sumber: Oto.com
Advertisement