Faktor Usia, Eko Yuli Butuh Waktu Lama Untuk Persiapan Olimpiade

Eko Yuli akan menginjak 31 tahun Juli nanti. Jadi, kondisi fisiknya pun sangat jauh berbeda dibandingkan para atlet yang berusia 20 tahun-an.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 09 Mei 2020, 10:00 WIB
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan saat berlaga dalam cabang angkat besi putra nomor 62 kg SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan yang sudah memastikan diri tampil di Olimpiade Tokyo, mengaku bersyukur atas penundaan pesta olahraga empat tahunan itu selama setahun karena dirinya punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri.

Pasalnya, Eko Yuli yang akan menginjak usia 31 tahun pada Juli nanti itu mengaku sudah tak lagi muda, sehingga kondisi fisiknya pun sangat jauh berbeda dibandingkan para atlet yang berusia 20 tahun-an, yang masih mampu menggeber latihan dengan intensitas yang tinggi sekalipun.

"Usia sekarang memang agak sedikit keteteran jadi butuh waktu lebih panjang. Di usia saya sekarang beda dengan usia 20-an, latihan masih bisa digeber," kata Eko Yuli di Antara.

Dengan penundaan tersebut juga dinilai Eko Yuli bisa lebih mudah mewujudkan target medali emas, mengingat selama tiga kali berturut-turut tampil di Olimpiade, ia hanya mampu meraih perunggu dan perak.

 


Fokus Pulihkan Total Angkatan

(Bola.com/Peksi Cahyo)

Selama setahun persiapan juga akan membuatnya lebih fokus dalam memulihkan total angkatan, yang diakui bisa memakan waktu satu hingga dua bulan.

Saat ini, total angkatan terbaik Eko adalah 310 kg yang dibukukan di Fajr Cup di Iran pada Februari lalu. Sementara rekor dunia kelas 61 kg masih dipegang lifter China Li Fabin dengan total angkatan 318 kg.

"Dengan penundaan satu tahun, anggap saja per dua bulan saya bisa menaikkan angkatan dua kilogram, jadi sampai sana (Olimpiade) bisa tercapai, asalkan pembinaan pelatnas tidak diputus," tuturnya.


Latihan Biasa

Di tengah pandemi COVID-19, Eko Yuli saat ini mengaku masih menjalani latihan seperti biasanya di pelatnas di Mess Kwini, Jakarta Pusat, meski belum ada kejelasan kapan kejuaraan kembali bergulir.

"Saya enggak terlalu bermasalah karena saya biasanya juga tinggal di rumah," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya