Berbatov: Liverpool Tak Akan Juara Liga Champions dengan Stadion Kosong

Mantan striker Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, menilai Liverpool tidak akan pernah memenangkan gelar Liga Champions musim lalu di hadapan stadion yang kosong.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 09 Mei 2020, 10:30 WIB
Dimintar Berbatov ketika masih membela Manchester United (MU). (AFP PHOTO / PAUL ELLIS )

Liputan6.com, Liverpool - Mantan striker Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, menilai Liverpool tidak akan pernah memenangkan gelar Liga Champions musim lalu di hadapan stadion yang kosong.

The Reds bangkit dari defisit 3-0 dari Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, sebelum menang 4-0 di Anfield di leg kedua. Lalu, Liverpool menaklukkan Tottenham Hotspur 2-0 di final.

Berbatov mengenang pertandingan di Anfield yang terkenal itu saat Liverpool menaklukkan Barcelona setelah bangkit dari ketinggalan 3-0 di markas Barcelona di leg pertama. Pria asal Bulgaria itu mengaku tidak berpikir pasukan Jurgen Klopp mampu melakukannya.

"Jadi, untuk pergi dan melakukan apa yang mereka (Liverpool) lakukan, sungguh sulit dipercaya. Pertandingan di Anfield itu sangat menyebalkan," ungkap Berbatov dalam kolomnya di Betfair.

"Para penggemar adalah faktor utama pada malam itu dan sulit untuk membayangkan bagaimana jika laga itu akan dimainkan pekan ini, di balik pintu tertutup," kata eks pemain Tottenham ini.


Pantas Dihormati

Striker Barcelona, Lionel Messi, berusaha melewati pemain Liverpool pada laga semifinal Liga Champions 2019 di Stadion Anfield, Selasa (7/5). Liverpool menang 4-0 atas Barcelona. (AP/Dave Thompson)

Berbatov berpikir Liverpool tidak akan bisa meraih kemenangan fantastis itu tanpa suporter mereka. Pria berusia 39 tahun itu mengatakan, Liverpool pantas dihormati, karena memiliki salah satu serangan yang hebat.

"Tentu saja, para pemain Barcelona tidak akan mau terlalu memikirkannya. Tapi, itu akan berada di benak mereka karena orang akan selalu mengingat mereka tentang laga itu," tutur Berbatov.


Kekalahan Barcelona

"Saya bisa membayangkan mereka masih berpikir tentang bagaimana semua itu terjadi, bagaimana mereka mencetak tiga gol di Camp Nou dan kemudian tersingkir di Anfield," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya