9 Transfer Termahal Barcelona, Bisa Membeli AS Roma

Marc Overmars merupakan generasi Jong Ajax yang meraih gelar Liga Champions pada 1995. Setelah lima musim bersama Ajax, Overmars memilih hengkang ke Premier League dan bergabung dengan Arsenal pada 1997.

Bersama Dennis Bergkamp, Overmars menjadi andalan utama The Gunners di lini depan. Winger Belanda ini langsung mempersembahkan gelar Premier League pada musim perdana di Highbury.

Usai membela Belanda pada Piala Eropa 2000, Overmars memilih hengkang ke Barcelona. Nilai transfer sebesar 39 juta euro (Rp 580,77 miliar) dikeluarkan Blaugrana untuk memboyong sang pemain.

Setelah dibekap cedera yang berulang-ulang, Overmars memutuskan pensiun dari sepak bola pada tahun 2004 ketika masih berusia 29 tahun. Overmars mencatatkan 141 penampilan dan menyumbang 19 gol bersama Barcelona. 

David Villa bergabung ke Barcelona pada 2010 setelah lima musim membela Valencia. Blaugrana mengeluarkan uang yang cukup besar, yaitu 40 juta euro (Rp 595,66 miliar) untuk mendatangkan sang pemain.

Villa membela Barcelona selama tiga musim dan ikut mengantarkan Blaugrana meraih dua gelar La Liga dan satu gelar Liga Champions. Ia hengkang ke Atletico Madrid pada 2013, seiring kedatangan Neymar dari Santos.

Zlatan Ibrahimovic ditebus Barcelona dari Inter Milan dengan harga 70 juta euro (Rp 1,04 triliun) ditambah Samuel Eto'o pada 2009. Jika nilai Eto'o diuangkan, Zlatan bisa saja menjadi pemain termahal di dunia saat itu.

Tidak ada yang salah dengan penampilan Zlatan di Barcelona. Pada musim perdana, ia mencetak 21 gol dari 45 pertandingan. Namun, masalah justru ada antara dirinya dengan pelatih Barcelona ketika itu, Pep Guardiola.

Ibrahimovic merasa Pep selalu mengutamakan Messi dan hanya menjadikannya sebagai pelayan La Pulga saat pertandingan.

Hubungan yang memburuk dengan Guardiola pun membuat Ibrahimovic meninggalkan Barcelona pada2010 untuk bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman. Praktis Barcelona membayar uang yang sangat besar untuk membayar jasa Ibra selama satu musim.

Neymar Junior didatangkan Barcelona pada 2013 setelah menampilkan performa apik bersama Santos. Neymar kerap disebut sebagai pilar masa depan Brasil berkat kemampuannya yang di atas rata-rata. Presiden Barcelona ketika itu, Sandro Rosell, melaporkan nilai transfer Neymar adalah 57 juta euro (Rp 848,91 miliar).

Namun, transfer Neymar ke Barcelona sempat menimbulkan masalah karena otoritas Spanyol mencium ada hal yang tidak benar, terkait masalah pajak. Kasus ini pun pada akhirnya membuat Rosell mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona.

Setelah Rosell mundur, pihak klub mengeluarkan nilai transfer resmi yang mereka keluarkan untuk memboyong Neymar, yaitu, 86 juta euro (Rp 1,28 miliar). Fakta ini membuat Barcelona tersangkut kasus penggelapan pajak dari transfer Neymar. 

Luis Suarez merupakan satu di antara pemain dengan talenta yang bagus di dunia. Meski dianggap sebagai satu di antara pemain yang sering melakukan hal-hal kontroversial, pada 2014, Barcelona rela mengeluarkan uang sebesar 93 juta euro (Rp 1,38 miliar) untuk memboyongnya dari Liverpool.

Akan tetapi, Suarez tidak langsung bisa tampil karena menjalani hukuman tidak boleh terlibat dengan sepak bola selama empat bulan akibat menggigit Giorgio Chiellini dalam pertandingan Uruguay melawan Italia pada Piala Dunia 2014.

Penyerang asal Uruguay ini baru bisa tampil membela Barcelona pada Oktober 2014. Meskipun tidak mengikuti pertandingan sejak awal musim, Suarez menunjukkan ketajaman dengan mencetak 16 gol dari 27 penampilan pada La Liga 2014-15.

Setelah Neymar pindah ke PSG pada musim panas 2017, Barcelona membutuhkan penggantinya. Mereka kemudian mendatangkan Ousmane Dembele dengan biaya yang mencapai 97 juta pounds (Rp 1,796 triliun).

Namun, karier pemain Prancis itu di Camp Nou sering diganggu oleh cedera. Sementara masalah kebugaran dan masalah disiplin terus menghambat perkembangannya di Spanyol.

Akibatnya, Dembele sejauh ini masih belum mampu menunjukkan penampilan terbaiknya secara konsisten selama dua musim terakhir. Meski tampil mengesankan dalam beberapa kesempatan, ada indikasi sang pemain bisa meninggalkan klub dalam waktu dekat.

Barcelona pada akhirnya berhasil mendatangkan Antoine Griezmann pada musim panas ini. Mereka mengaktifkan klausul rilis sang pemain yang mencapai 108 juta pounds (Rp 1,9 triliun).

Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya merupakan bintang utama Atletico Madrid selama lima musim. Ia berhasil membantu klub memenangkan Liga Europa, Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol.

Kedatangan Griezmann tidak diterima oleh sebagian pendukung Barcelona. Meskipun begitu, Griezmann diharapkan bisa membantu Barcelona memenangkan Liga Champions mengingat biaya transfernya yang cukup besar.

Philippe Coutinho saat ini merupakan pemain termahal dalam sejarah Barcelona. Hal itu terjadi setelah Barcelona menebusnya dari Liverpool sebesar 146 juta pounds (2,703 triliun) pada Januari 2018.

Kedatangan Coutinho diiringi dengan ekspektasi yang sangat besar. Sebab, pemain asal Brasil itu dianggap sebagai penerus jangka panjang bagi Andres Iniesta di lini tengah Blaugrana.

Namun, penampilan Coutinho selama membela Barcelona belum terlihat konsisten. Setelah 18 bulan berada di klub, Coutinho dikabarkan bisa meninggalkan klub dan saat ini tengah dikaitkan dengan Liverpool dan PSG.

Frenkie de Jong pindah ke Barcelona setelah tampil mengesankan bersama Ajax pada musim 2018-2019. Biaya transfer pemain Belanda itu mencapai 75 juta euro (Rp 1,215 triliun).

Pemain berusia 22 tahun itu sangat berbakat dengan bola di kakinya. Karenanya, De Jong sepertinya tidak akan mengalami banyak kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona.

De Jong diharapkan bisa menampilkan performa terbaiknya selama berada di Camp Nou. Jika mampu bermain bagus secara konsisten, pemain internasional Belanda itu bisa menjadi tulang punggung Barcelona selama bertahun-tahun.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Wiwig Prayugi, Published 9/5/2020)