FOTO: Petugas Bandara Bergaya "Robocop" Pantau Gejala Corona di Italia

Petugas bandara di Italia mengenakan helm pintar untuk memindai pengunjung dan memutuskan apakah seseorang dapat menaiki pesawat berdasarkan pemindaian dan pengukuran suhu.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 10 Mei 2020, 08:00 WIB
Helm Pintar untuk Ukur Suhu
Petugas bandara di Italia mengenakan helm pintar untuk memindai pengunjung dan memutuskan apakah seseorang dapat menaiki pesawat berdasarkan pemindaian dan pengukuran suhu.
Petugas mengenakan termoscanner portabel "Smart-Helmet" untuk memeriksa suhu penumpang dan sesama staf di terminal keberangkatan bandara Fiumicino Roma, Italia pada 5 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna menyaring orang yang memiliki gejala infeksi virus corona. (ANDREAS SOLARO/AFP)
Petugas memperlihatkan termoscanner portabel "Smart-Helmet" untuk memeriksa suhu penumpang dan sesama staf di terminal keberangkatan bandara Fiumicino Roma, Italia pada 5 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna menyaring orang yang memiliki gejala infeksi virus corona. (ANDREAS SOLARO/AFP)
Petugas mengenakan termoscanner portabel "Smart-Helmet" untuk memeriksa suhu penumpang dan sesama staf di terminal keberangkatan bandara Fiumicino Roma, Italia pada 5 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna menyaring orang yang memiliki gejala infeksi virus corona. (ANDREAS SOLARO/AFP)
Petugas mengenakan termoscanner portabel "Smart-Helmet" untuk memeriksa suhu penumpang dan sesama staf di terminal keberangkatan bandara Fiumicino Roma, Italia pada 5 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna menyaring orang yang memiliki gejala infeksi virus corona. (ANDREAS SOLARO/AFP)
Seorang petugas mengenakan pemindai 'helm pintar' untuk mengukur suhu tubuh penumpang di bandara internasional Leonardo da Vinci, Roma, Italia pada 6 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna menyaring orang yang memiliki gejala infeksi virus corona. (Roberto Monaldo/LaPresse via AP)
Seorang petugas mengenakan pemindai 'helm pintar' untuk mengukur suhu tubuh penumpang di bandara internasional Leonardo da Vinci, Roma, Italia pada 6 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna menyaring orang yang memiliki gejala infeksi virus corona. (Roberto Monaldo/LaPresse via AP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya