Kisah Tragis Balita Terseret Banjir Aceh Saat Pungut Kelapa Mengapung di Depan Rumah

Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Aceh dalam sepekan terakhir, bahkan memakan korban, simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 10 Mei 2020, 03:00 WIB
Banjir di Aceh Besar (Ist)

Liputan6.com, Aceh - Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Aceh dalam sepekan terakhir. Sejumlah warga dilaporkan mengungsi karena air telah mengepung rumah mereka pada Jumat kemarin (08/05/2020).

Staf pusat data dan informasi dari badan penanggulangan bencana provinsi, Haslinda Juwita dalam keterangannya menyebutkan ada tujuh kecamatan di Kota Madya Banda Aceh yang rata-rata masih tergenangi oleh air hingga Sabtu. Yakni, Kuta Raja, Meuraksa, Baiturrahman, Lueng Bata, Syah Kuala, Kuta Alam, serta Jaya Baru.

Kemarin, tiga belas gampong di tujuh kecamatan tersebut tergenang banjir dengan ketinggian air setengah hingga satu meter lebih. Pada hari yang sama, dilaporkan terdapat warga yang mengungsi di gampong Pelanggahan, Kecamatan Kuta Raja.

"Masyarakat mengungsi ke masjid," terang Haslinda, dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com, Sabtu siang.

Sementara itu, empat kepala keluarga di Gampong Geuceu Manara, terpaksa mengungsi ke kantor kepala desa akibat banjir. Air masih belum surut dengan merata karena hujan terus terjadi kendati terkadang berhenti dengan waktu yang relatif di kota tersebut.

Otoritas terkait juga melaporkan adanya potensi gerakan pengungsi yang jauh lebih besar di kabupaten tetangga, Aceh Besar. Untuk diketahui, banjir di kabupaten tersebut terjadi sejak Kamis (07/05/2020).

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Korban Banjir Aceh

Sejumlah kabupaten/kota di Aceh dilanda banjir dalam sepekan terakhir (Ist)

Setidaknya, sebanyak 1.193 rumah yang tersebar di lima kecamatan kabupaten tersebut dilaporkan terendam. Namun, petugas penanggulangan bencana di provinsi tidak punya data yang pasti soal jumlah pengungsi.

Hujan deras yang mengguyur Aceh dalam waktu sepekan lebih ini juga telah menyebabkan banjir di sejumlah kabupaten/kota yang ada di provinsi paling barat itu. Antara lain, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, serta Aceh Selatan.

BPBA menurunkan laporan bahwa kejadian tragis menimpa seorang balita berumur tiga tahun di Kabupaten Bireuen selama banjir terjadi Aceh. Bocah bernama Nafisa itu ditemukan tidak bernyawa setelah terseret arus pada Jumat kemarin.

Gadis kecil itu sedang mengambil kelapa di depan rumahnya saat ia terpeleset lalu jatuh ke sungai yang meluap karena banjir tanpa disadari oleh orang tuanya. Saat ditemukan, bocah tersebut sudah tidak bernyawa.

Adapun banjir di kabupaten tersebut melanda delapan kecamatan. Selain melamun rumah warga dengan ketinggian mencapai setengah meter, air juga menggenangi lintasan Bireuen - Takengon.

Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Aceh tersebut dilaporkan mulai surut meskipun belum merata pada Sabtu. Namun, sebagian besar wilayah di Aceh mengalami cuaca mendung dan berhujan dan berpotensi akan mengakibatkan banjir susulan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya