Liputan6.com, Jakarta Adi Kurdi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta Timur, pada Jumat (8/5/2020). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 71 tahun, setelah berjuang melawan tumor di otak.
Adi Kurdi mendedikasikan hidupnya buat dunia seni peran Tanah Air. Karakter Abah dalam sinetron legendaris Keluarga Cemara hingga kini melekat pada diri aktor kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 22 September 1948, itu.
Bernadetta Siti Resyratuti, istri Adi Kurdi, menuturkan, kondisi kesehatan suaminya mulai menurun sejak 13 tahun lalu, tepatnya 2007 silam. Adi Kurdi sempat menjalani operasi mata untuk mengembalikan penglihatannya.
Baca Juga
Advertisement
Karena Glukoma
"Penglihatannya berkurang dan tidak ada sejak tahun 2007. Tidak langsung, tapi berangsur-angsur. Sempat dioperasi tapi tidak berhasil karena glukoma," kata Bernadetta Siti Resyratuti usai pemakaman di Bengkel W.S Rendra, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020).
Advertisement
Semangat Berakting
Kualitas penglihatan yang terus merosot tak menyurutkan Adi Kurdi untuk berakting. Ia tetap konsisten di dunia seni peran. "Meski pengelihatannya sudah tidak ada, tapi Adi Kurdi tetap semangat dan berjuang dalam berakting," ujar Bernadetta Siti Resyratuti.
Tepuk Tangan
Apresiasi para pekerja seni buat Adi Kurdi mengalir setiap ia menyelesaikan syuting. Apalagi di tengah kekurangannya, Adi Kurdi selalu tampil maksimal.
"Setiap selesai syuting, kru, sutradara, tim produksi, dan pemain selalu mengapresiasi aktingnya dengan tepuk tangan usai pengambilan adegan. Saya sangat terharu," ucap sang istri.
Advertisement
Terima Kasih
Bernadetta Siti Resyratuti berdoa agar Adi Kurdi mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Ia berterima kasih buat orang-orang yang selama ini mendukung dan mengantar Adi Kurdi ke tempat peristirahatan terakhir.
"Terima kasih yang sudah hadir dalam pemakaman Mas Adi," pungkas Bernadetta Siti Resyratuti.