Liputan6.com, Jakarta - Polisi memeriksa empat orang saksi terkait perundungan Youtuber Ferdian Paleka Cs. Keempatnya adalah tahanan yang tengah mendekam di Rutan Polrestabes Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso membeberkan, keempatnya adalah GA alias Iges, AS, FI, dan DS. Salah satunya yaitu GA alias Iges adalah orang yang merekam sekaligus menyebarkan ke media sosial.
Advertisement
"Dari kejadian tersebut Polrestabes Bandung telah mengambil langkah memeriksa terhadap tahanan IGS dan saksi AS, FI, dan DS serta tahanan lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).
Erlangga menerangkan, peran GA alias Iges mengabadikan suasana di halaman rutan dengan telepon gengamnya. Rekaman video itu pun diunggah ke akun media sosial Facebook.
"Nama akun sendiri GAN," kata dia.
Erlangga menerangkan, salah seorang tahanan yakni GA alias Iges geram melihat ulah dari Ferdian Paleka Cs yang membagi-bagikan bingkisan sampah ke transpuan di jalanan sekitaran Bandung, Jawa Barat.
Iges meluapkan kemarahannya dengan melakukan perundungan pada Ferdian Paleka Cs Jum'at 08 Mei 2020 sekitar pukul 22.30 WIB.
"Mereka membenci apa yang sudah dilakukan oleh FP (Ferdian Paleka) dan kawan kawan," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Video Bullying
Pada rekaman video yang diterima Liputan6.com, terlihat kepala Ferdian Paleka sudah botak plontos. Penampilan pun tak lagi parlente seperti sedia kala. Dia hanya memakai celana dalam hitam.
Ferdian Paleka diminta untuk melakukan squat jump. Salah seorang di antara mengabadikan dengan kamera ponsel. Aksi Ferdian Paleka di sebuah halaman tahanan itupun ditonton nyaris oleh semua tahanan.
"Kadie kadie, ningali kadie g*bl*k (sini sini, lihat sini)," ucap seorang pria meminta Ferdian Paleka menghadap ke kamera seperti yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020).
Ferdian Paleka sendiri terus squat jump sambil berhitung. "Delapan, sembilan, sepuluh," kata Ferdian.
Tak sampai di situ, usai scout jump Ferdian Paleka diminta untuk mengakui perbuatan adalah salah. Dia mengikuti kata-kata yang diucapkan oleh perekam video.
"Abdi jelema belegug kitu. Asa kumaha? Belegug beleug pisan henteu? (saya orang bodoh. Jadi gimana? Bodoh bodoh banget enggak?)" kata pria dalam video itu yang ditirukan Ferdian.
Belum selesai menirukan kalimat itu, dari arah belakang, tiba-tiba badannya dipukul oleh salah satu tahanan. Ferdian Paleka pun meringis kesakitan. Ia bahkan tak mendengar kata apalagi yang diucapkan sang perekam.
"Apa bang?" tanya Ferdian Paleka yang langsung dibalas perintah untuk push up.
"Olahraga deui, push up push up," ujar perekam.
Advertisement