Pegawai RSUD Cilegon Positif Corona Covid-19, 123 Orang Isolasi Mandiri

Pria yang bekerja di RSUD Cilegon itu dikategorikan sebagai pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 09 Mei 2020, 23:01 WIB
Liu Huan (kanan), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memasuki sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Cilegon - Satu pegawai RSUD Cilegon dinyatakan positif virus Corona atau Covid-19 usai melakukan rapid test (RT) di Puskesmas Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten, dan pemeriksaan swab secara mandiri di laboratorium Kimia Farma, Jakarta.

Pria yang bekerja di RSUD Cilegon itu dikategorikan sebagai pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Berdomisili di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten.

"Ada satu pegawai RSUD Kota Cilegon, berjenis kelamin laki laki, berusia 38 tahun, berdomisili di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, yang dikabarkan OTG, hari ini terkonfirmasi positif Covid-19," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Azis Setia Ade Putra, dalam keterangan resminya, Sabtu (09/05/2020).

Pasien itu sebelumnya melakukan pengecekan mandiri melalui RT dan hasilnya reaktif. Guna memastikan kondisi kesehatannya, menurut Azis, pasien itu melakukan test swab secara mandiri di laboratorium Kimia Farma pada 06 Mei 2020. Kemudian hasilnya keluar pada Jumat, 8 Mei 2020.

"Hasilnya diterima Dinkes Kota Cilegon pada Jumat, 8 Mei 2020 dan hasilnya positif Covid-19. Karena yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Serang, maka penanganan selanjutnya akan dilakukan oleh gugus tugas Kabupaten Serang," kata Azis.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Isolasi Mandiri

Petugas Satpol PP mengimbau warga untuk menggunakan masker dan menjaga jarak di Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (9/6/2020). Pemkot Tangerang melakukan penegasan pada PSBB tahap dua dengan menugaskan petugas di keramaian guna memutus rantai penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian hari ini, Sabtu (9/5/2020), sebanyak 123 pegawai RSUD Cilegon yang pernah kontak langsung dengan pasien menjalani RT dan diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pemantauan tim kesehatan.

"Gugus tugas Kota Cilegon melakukan rapid test terhadap 123 pegawai yang berkontak langsung dengan yang bersangkutan dan selanjutnya 123 orang itu statusnya OTG dan selanjutnya akan melakukan isolasi secara mandiri," jelas Azis Setia Ade Putra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya