Buntut Bullying Ferdian Paleka, Polisi Hentikan Makanan dari Pengunjung ke Tahanan

Aksi bullying yang dilakukan sejumlah tahanan terhadap Youtuber Ferdian Paleka Cs viral di media sosial.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Mei 2020, 01:03 WIB
Ferdian Paleka. (Foto: Instagram @ferdianpalekawibisana)

Liputan6.com, Jakarta - Polrestabes Bandung menghentikan sementara penyaluran makanan dari pengunjung ke tahanan. Hal ini buntut perundungan yang dialami Youtuber Ferdian Paleka Cs.

Aksi bullying yang dilakukan sejumlah tahanan ke Ferdian Paleka Cs viral di media sosial. Salah seorang tahanan berinisial GA, alias Iges merekam dan menyebarkan ke akun media sosial facebook.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menduga, telepon gengam yang dipakai oleh GA alias Iges diseludupkan pembesuk melalui sajian makanan.

Ulung menerangkan, tahanan tidak boleh dibesuk sejak Covid-19 mewabah di Indonesia. Keluarga hanya dizinkan memberikan makanan ke tahanan.

"Polrestabes Bandung tidak menerima kunjungan siapapun juga saat pandemi Covid-19 kecuali makanan. Mungkin handphone diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," terang dia.

Karena itu agar kejadian serupa tidak terulang, Ulung berjanji meningkatkan pengawasan di dalam Rutan. Dia pun tak lagi memperbolehkan tahanan membawa makanan dari luar.

"Dengan adanya seperti ini kita akan memperketat lagi. Pertama, tidak menerima kunjungan tamu siapa pun juga. Kedua tidak mau nerima makananan dari luar yang masuk ke dalam tahanan ini," kata Ulung.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Video perundungan

Youtuber Ferdian Paleka ditangkap polisi.(Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Pada rekaman video yang diterima Liputan6.com, terlihat kepala Ferdian Paleka sudah botak plontos. Penampilan pun tak lagi parlente seperti sedia kala. Dia hanya memakai celana dalam hitam.

Ferdian Paleka diminta untuk melakukan squat jump. Salah seorang di antara mengabadikan dengan kamera ponsel. Aksi Ferdian Paleka di sebuah halaman tahanan itupun ditonton nyaris oleh semua tahanan.

"Kadie kadie, ningali kadie g*bl*k (sini sini, lihat sini)," ucap seorang pria meminta Ferdian Paleka menghadap ke kamera seperti yang dikutip Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020).

Ferdian Paleka sendiri terus squat jump sambil berhitung. "Delapan, sembilan, sepuluh," kata Ferdian.

Tak sampai di situ, usai scout jump Ferdian Paleka diminta untuk mengakui perbuatan adalah salah. Dia mengikuti kata-kata yang diucapkan oleh perekam video.

"Abdi jelema belegug kitu. Asa kumaha? Belegug beleug pisan henteu? (saya orang bodoh. Jadi gimana? Bodoh bodoh banget enggak?)" kata pria dalam video itu yang ditirukan Ferdian.

Belum selesai menirukan kalimat itu, dari arah belakang, tiba-tiba badannya dipukul oleh salah satu tahanan. Ferdian Paleka pun meringis kesakitan. Ia bahkan tak mendengar kata apalagi yang diucapkan sang perekam.

"Apa bang?" tanya Ferdian Paleka yang langsung dibalas perintah untuk push up.

"Olahraga deui, push up push up," ujar perekam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya