Liputan6.com, Madrid- Real Madrid diketahui berminat untuk merekrut salah satu gelandang muda Ajax, Donny van de Beek. Meski begitu, Los Blancos diperingatkan agar tak berharap bisa mendapatkan diskon.
Penegasan ini diucapkan Chief Executive Ajax, Edwin van der Sar. Dia menegaskan salah satu pemain "hot" Ajax itu tak akan dijual murah.
Advertisement
Real Madrid dan Ajax sebenarnya sudah sepakat dengan transfer 60 juta euro untuk van de Beek. Namun pandemi virus corona covid-19 merusak kondisi finansial klub.
Melihat gelagat Real Madrid yang akan minta diskon, van der Sar menyerukan agar jangan bermimpi. Mereka akan tegas soal ini.
Eks kiper MU itu juga mengatakan mereka ogah memberi diskon untuk transfer pemain lain seperti Andrea Onana dan Nicolas Tagliafico.
Komentar van der Sar
Ajax sediri sudah melepas Hakim Ziyech ke Chelsea musim ini. Sang pemain dilepas dengan transfer 40 juta euro.
"Januari tahun lalu, orang bilang kami akan kehilangan tujuh sampai delapan pemain, tapi kami faktanya hanya kehilangan dua pemain," ujarnya seperti dikutip Marca.
"Klub besar seperti Bayern Munchen bilang nilai transfer akan turun di bursa transfer nanti. Mudah bagi mereka bilang begitu karena mereka pembeli bukan penjual.
"Tentu saja transfer bernilai 150 juta hingga 200 juta euro tak akan terjadi."
Advertisement
Tak Ada perubahan
Van der Sar mengatakan, Ajax berkomitmen untuk membantu pemain. Musim ini, Ajax bersepakat mempertahankan mereka sebelum dijual musim depan.
"Tahun lalu kami sepakat dengan Onana, Tagliafico, Van de Beek untuk bertahan semusim lagi. Kini kami saling bantu lagi untuk karier baru mereka," katanya.