Presiden Lyon Bocorkan Tanggal Duel 16 Besar Liga Champions Lawan Juventus

Juventus bakal menghadapi laga krusial menghadapi Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions tanpa penonton.

oleh Defri Saefullah diperbarui 10 Mei 2020, 01:21 WIB
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo (kedua kiri) menendang bola saat bertanding melawan Lyon pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, Perancis, Rabu (26/2/2020). Lyon menang 1-0. (Jean-Philippe KSIAZEK/AFP)

Liputan6.com, Lyon- Presiden Lyon, Jean Michel Aulas membocorkan kapan leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Juventus bakal digelar. Dia mengatakan tanggal sudah ditetapkan dan itu terjadi pada 7 Agustus.

Juventus sebelumnya sudah melakoni leg pertama 16 besar Liga Champions. Saat itu, Juventus keok 0-1 berkat gol Lucas Tousart.

Juventus tak bisa melakoni leg kedua lawan Lyon di Turin. Soalnya itu terjadi beberapa saat sebelum sepak bola dihentikan karena Daniel Rugani positif Covid-19.

"Duel melawan Juventus akan dilangsung pada 7 Agustus tanpa penonton," kata Aulas seperti dikutip RTL France.

UEFA sejauh ini belum menentukan tanggal pasti. Namun duel Juventus vs Lyon sudah bocor terlebih dahulu.

 


Jadi Korban

Penyerang Juventus, Paulo Dybala, berusaha melewati pemain Lyon pada laga Liga Champions di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Kamis (27/2/2020). Lyon menang 1-0 atas Juventus. (AP/Laurent Cipriani)

Ligue 1 sendiri sudah dihentikan, sama seperti Eridivisie Belanda. Ini membuat beberapa klub berang.

Ligue 1 menjadi satu-satunya kompetisi elite yang dihentikan. Sedangkan serie A, La Liga dan Liga Inggris masih akan dilanjutkan.

Aulas meyakini kalau banding untuk menganulir kompetisi Ligue 1 gagal, maka Lyon dan PSG bakal jadi bulan-bulanan tim lain di Liga Champions.

"Kalau banding kami untuk membatalkan keputusan penghentian Ligue 1 gagal, Olympique Lyon dan PSG bakal jadi korban tim-tim yang lebih bugar," ujarnya.

 


Rampung Agustus

 

UEFA selaku penyelenggara kompetisi di Eropa sudah punya rencana terkait kompetisi internal mereka Liga Champions dan Liga Europa. Saat ini, UEFA memprioritaskan kompetisi domestik dulu.

UEFA menilai ini harus dilakukan untuk menyelamatkan keuangan klub-klub di Eropa. Setelah itu rampung, baru mereka akan menggelar final Liga Champions dan Liga Europa pada Agustus.

UEFA juga tak akan mengubah rencana tempat final Liga Champions dan Liga Europa. Dua tempat yaitu Istanbul Turki dan Gdansk Polandia tetap diutamakan.

Seperti dilansir Marca,ada 17 laga tersisa di Liga Champions. Barcelona, Atletico Madrid dan Real Madrid masih terlibat di kompetisi antar klub Eropa paling akbar tersebut.

Sedangkan Liga Europa masih menyisakan 27 pertandingan. Getafe dan Sevilla masih ikut di kompetisi ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya