Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Akan Dimakamkan di San Diego Hills Siang Ini

Djoko Santoso dikabarkan meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 06.30 WIB.

oleh Nafiysul QodarPutu Merta Surya Putra diperbarui 10 Mei 2020, 11:19 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Djoko Santoso meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB tadi. Rencananya, jenazah politikus senior Partai Gerindra itu akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawan, Jawa Barat.

"Rencana awal akan dimakamkan di San Diego Hills siang ini, tapi jamnya belum," ujar politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Nefra Firdaus.

Kepada Liputan6.com, Nefra mengatakan bahwa jenazah Djoko Santoso lebih dulu akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Rencana akan disemayamkan di rumah duka Bambu Apus dan dimakamkan di pemakaman San Diego Hills," kata Nefra. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pendarahan Otak

Kedatangan Ketua BON Prabowo-Sandi, Djoko Santoso disambut oleh para pendukung pasangan capres nomor urut 02,Jumat (11/1).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso sebelumnya sempat menjalani operasi pendarahan otak di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Hal itu disampaikan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman.

"Ya, kemarin dapat info dari Mas Pandu, putra sulung beliau yang di DPR. Pak Djoksan operasi karena pendarahan," kata Habiburokhman saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/5/2020).

Habiburokhman belum mengetahui kondisi terbaru Djoko Santoso hari ini. Dia berharap, Djoko segera sembuh.

"Saya belum tahu kondisi pagi ini. Mohon doa saja agar beliau segera pulih," ucap Habiburokhman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya