London - FIFA memberi lampu hijau penghilangan VAR ketika Premier League atau Liga Inggris 2019-2020 di mulai kembali. Sepak bola Inggris sedang bersiap memulai kompetisi yang dikabarkan berlangsung Juni 2020.
Namun demikian, Premier League kukuh ingin menggunakan teknologi video tersebut. Bahkan beberapa alat pendukung telah dipasang di Stadion-stadion yang menjadi tempat penyelenggara.
Advertisement
Awalnya, muncul kekhawatiran para penjaga VAR tak mampu menjaga jarak sosial di Stockley Park, pusat kendali VAR. Namun, Liga Inggris yakin pihak berwenang bisa mengatasi dan berkomitmen.
Melansir Mirror, Sabtu (9/5/2020) Premier League akan menggelar pertemuan kembali dengan 20 klub peserta. Agenda pertemuan terkait masalah VAR tersebut.
Selain itu, Liga Inggris juga akan membahas perubahan pergantian pemain dari 3 menjadi 5. Pembahasan ini senada dengan persetujuan IFAB.
Khawatir Pemain Gampang Cedera
Perubahan pergantian pemain menjadi 5 didorong oleh kekhawatiran manajer terkait tingkat kelelahan pemain selama pertandingan. Pasalnya jarak pertandingan ke pertandingan berikutnya hanya tiga hari.
Namun, perubahan tersebut juga akan berdampak pada jalannya pertandingan. Laga akan sering berhenti karena proses pergantian pemain.
Oleh sebab itu, butuh suara 14 dari 20 klub untuk menyetujui keputusan tersebut.
Sumber: Mirror
Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Gregah Nurikhsani, published 10/5/2020)
Advertisement