Eks Striker Sevilla yang Nyaris Tak Pernah Absen Puasa Ramadan

Bukan perkara mudah baginya tetap berpuasa Ramadan. Pasalnya, siang hari di Spanyol lebih panjang.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 10 Mei 2020, 23:00 WIB
Frederic Kanoute (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Berpuasa Ramadan kerap dinilai berpengaruh bagi  performa para pemain Muslim di sepak bola. Ada asumsi mengatakan kalau puasa punya pengaruh signifikan terhadap penampilan pemain.

Alhasil, beberapa pemain Muslim pun memilih untuk tak berpuasa di bulan Ramadan. Alasannya, mereka ingin menjaga performa tetap prima.

Namun demikian, cerita berbeda dimiliki mantan striker Sevilla yang kini telah pensiun, Frederick Kanoute. Saat masih bermain, Kanoute selalu melaksanakan puasa Ramadan.

"Saya selalu berusaha mentaati keyakinan dan menjalankan ibadah sebisa mungkin," kata Kanoute.

Bukan perkara mudah baginya tetap berpuasa Ramadan. Pasalnya, siang hari di Spanyol lebih panjang. Matahari bersinar lebih dari 12 jam atau setengah tujuh pagi sampai pukul 8 malam.

"Terkadang, sulit menjalankan ibadah puasa Ramadan . Terlebih, ketika cuaca di Spanyol selatan terasa sangat panas. Alhamdullilah, saya mampu melakukannya," kata Kanoute.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya