Cara Mudah Rawat Aki Selama PSBB

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan beberapa wilayah Indonesia membuat motor harus terparkir lama di garasi rumah. Meski tak digunakan, pemilik kendaraan juga harus melakukan perawatan agar performa mesin dan kelistrikan tidak mengalami masalah.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Mei 2020, 03:51 WIB
Aki pada motor juga perlu mendapat perhatian.

Liputan6.com, Jakarta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan beberapa wilayah Indonesia membuat motor harus terparkir lama di garasi rumah. Meski tak digunakan, pemilik kendaraan juga harus melakukan perawatan agar performa mesin dan kelistrikan tidak mengalami masalah.

Bertugas menyimpan energi listrik dan digunakan untuk menghidupkan mesin sepeda motor, salah satu komponen utama yang perlu dijaga ialah aki. Agar aki motor tetap memiliki kualitas yang baik, PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan tips melakukan perawatan aki motor.

1. Panaskan Mesin

Cukup panaskan mesin di rumah secara berkala. Pemilik disarankan untuk melakukan pemanasan setiap hari satu kali untuk menjaga kualitas aki maupun mesin sepeda motor.

“Dengan kondisi sekarang, para pemilik sepeda motor sebaiknya memanaskan sepeda motornya selama 3-4 menit untuk menjaga kualitas aki sehingga tetap memberikan suplai arus listrik ke part komponen kelistrikan sepeda motor dan menyimpan energi listrik dengan baik," kata Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

2. Waspadai Part Modifikasi

Apabila terdapat aksesori dan part modifikasi yang berpengaruh pada sistem kelistrikan, pemilik harus dengan teliti memperhatikan sumber arus listrik yang akan digunakan.

“Jika ingin memodifikasi seperti lampu, klakson ataupun part yang membutuhkan kelistrikan, perlu menambahkan sekring tersendiri untuk menghindari korsleting atau terputusnya arus listrik pada sepeda motor," ujar Endro.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Aki Basah

3. Cek Volume Air Aki

Bagi sepeda motor yang menggunakan aki basah, pengecekan secara berkala terhadap jumlah volume air aki perlu dilakukan. Pada komponen ini, terdapat tanda batas jumlah debit air aki atau yang disebut upper lower.

“Periksa jumlah volume air aki, jika volume air kurang maka diharuskan melakukan penambahan air aki sebatas garis upper yang tertera pada aki basah” tutur Endro.

 

 


4. Belum Tentu Aki Soak

Aki yang mengalami masalah belum tentu harus duganti dengan yang baru, karena masalah mungkin terjadi pada pengisian daya listrik.

“Sering terjadi anggapan bahwa aki soak harus diganti dengan yang baru, namun bisa saja penyebabnya ada masalah di pengisian daya listrik yang masuk ke dalam aki. Oleh karena itu, penting untuk memastikan sistem pengisiannya di sepeda motor” tandas Endro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya