Liputan6.com, Jakarta Perkembangan penularan virus Corona baru menunjukkan tak semua individu yang terpapar virus tersebut menunjukkan gejala serupa demam di atas 80 derajat, batuk, dan sesak napas. Ada pula individu yang telah terpapar COVID-19 namun tak bergejala yang disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
Juru bicara penanganan COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto menyebut, potensi OTG menularkan COVID-19 pada orang lain mencapai 70 persen. Hal itu diungkapnya dalam konferensi pers yang disiarkan langsung secara daring dari Graha BNPB Jakarta, Minggu (10/5/2020).
Advertisement
"Apabila ada seorang tanpa gangguan, tanpa gejala, seseorang dengan (status) OTG yang kemudian tidak menggunakan masker dan berada di lingkungan orang lain maka 70 persen peluangnya untuk menularkan penyakitnya ke orang lain," ujar Yurianto.
Namun, bila individu dengan status OTG tersebut menggunakan masker, maka peluangnya menularkan virus COVID-19 pada orang lain akan berkurang secara drastis.
"Namun apabila dia menggunakan masker maka secara drastis angka persentase kemungkinan menularkannya tinggal 5 persen," lanjut Yuri.
Yuri menjelaskan, penurunan persentase potensi penularan tersebut menurun drastis karena percikan droplet ketika OTG berbicara, bersin, maupun batuk akan tertahan oleh masker. Penggunaan masker sekaligus mencegah droplet dari OTG mencemari benda-benda di sekitarnya.
Lebih lanjut Yuri mengatakan, apabila individu yang sakit maupun yang sehat menggunakan masker ketika berada di luar rumah, angka penularan COVID-19 bisa menurun drastis hingga mencapai 1 persen.
