2 Klub Gurem Tolak Wacana Liga Inggris Dilanjutkan

Pekan depan seluruh klub Liga Inggris akan kembali bertemu untuk membahas sisa 92 laga musim ini. Banyak yang setuju untuk dilanjutkan, namun tak sedikit pula yang menolak proposal tersebut.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Mei 2020, 21:30 WIB
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Liputan6.com, Brighton - Dua petinggi klub Liga Inggris, Watford dan Brighton keberatan dengan rencana Liga Inggris bergulir kembali. Mereka menilai usulan format baru bakal memberatkan klub papan bawah.

Pekan depan seluruh klub Liga Inggris akan kembali bertemu untuk membahas sisa 92 laga musim ini. Banyak yang setuju untuk dilanjutkan, namun tak sedikit pula yang menolak proposal tersebut.

Selain itu jika dilanjutkan ada usulan untuk memainkan laga di tempat netral. Ada pula yang mengusulkan turnamen mini bagi klub papan bawah untuk menentukan siapa yang degradasi.

"Kita harus berhati-hati soal rencana yang akan dibuat. Jangan sampai keputusan yang ada salah," ujar CEO Brighton, Paul Barber seperti dilansir Evening Standard.

"Jika kita salah langkah bisa saja mengakibatkan kehilangan nyawa. Dan kita pasti tidak bisa menggantinya," ujar Barber yang sejak awal tak ingin Liga Inggris dilanjutkan.

 


Tidak Adil

Logo Liga Inggris

Hal senada juga disampaikan CEO Watford, Scott Duxbury. Ia menilai wacana yang diapungkan hanya mementingkan klub papan atas.

"Jika kita bermain di tempat netral sejak awal musim, mungkin kita akan menerima. Tetapi laga tersisa sedikit dan kami tak boleh bermain di kandang sendiri, apakah ini adil?"

"Jika dilanjutkan maka kami harus menanggung risiko besar dan bisa saja Watford tak bisa berlanjut di Liga Inggris. Saya pikir wacana bermain di tempat netral tak sesuai dengan integritas olahraga."


Klasemen Liga Inggris

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya