6 Manfaat Sahur dengan Oatmeal untuk Kesehatan

Oatmeal adalah makanan kaya nutrisi yang mengandung banyak vitamin dan mineral namun rendah kalori.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi Oatmeal Credit: pexel.com/LifeofPix

Liputan6.com, Jakarta - Manfaat Sahur dengan oatmeal dipengaruhi kandungannya serat yang melimpah. Apalagi, oatmeal sangat praktis dan mudah disiapkan sehingga tak akan menghabiskan waktu saat sahur. Terutama jika bangun hampir mendekati waktu imsak.

Selain itu, oatmeal juga cocok diolah menjadi berbagai sajian lezat. Oatmeal adalah makanan kaya nutrisi yang mengandung banyak vitamin dan mineral namun rendah kalori. Oatmeal juga mengandung magnesium, besi, fosfor, seng, folat, tembaga, vitamin B-1 dan B-5.

Manfaat sahur dengan oatmeal berkaitan dengan kandungan nutrisinya. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu cangkir oatmeal matang mengandung 166 kalori, 5,94 g protein, 4,00 g serat makanan, dan 3,56 g lemak.

Berikut manfaat sahur dengan oatmeal yang dirangkum dari berbagai sumber.


1. Mempertahankan Rasa Kenyan

Ilustrasi berat badan. (iStock)

Manfaat sahur dengan oatmeal yang pertama adalah membuat kamu kenyang lebih lama. Apalagi oatmeal merupakan salah satu sajian praktis yang cocok untuk menu sahur.

Hal ini berkaitan dengan kandungan serat beta glucan yang akan melepaskan hormon sehingga menyebabkan perut kenyang lebih lama.

Selain itu, oatmeal juga rendah kalori dan tinggi serat. Jadi makanan praktis satu ini sangat cocok untuk menyeimbangkan bobot tubuh selama bulan puasa.

2. Menurunkan Berat Badan

Oatmeal kaya akan serat larut, jadi orang cenderung merasa kenyang lebih cepat setelah memakannya daripada mengonsumsi makanan lain. Merasa kenyang dapat membantu seseorang mengurangi ukuran porsi makan dan mencapai tujuan penurunan berat badan.

Para peneliti melihat manfaat oatmeal pada nafsu makan menyimpulkan bahwa oatmeal meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan selama 4 jam ke depan. Beta-glukan dapat mempromosikan pelepasan peptida YY (PYY), hormon yang diproduksi dalam usus sebagai respons terhadap makan.

Hormon kenyang ini telah terbukti menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat menurunkan risiko obesitas. Jadi, manfaat sahur dengan oatmeal bagi kesehatan juga bagus untuk diet kamu saat puasa.


3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar Gula Darah / Sumber: iStockphoto

Manfaat sahur dengan oatmeal yang praktis memang tidak dapat disepelekan. Masih berkaitan dengan kandungan serat beta glucan di dalamnya, oatmeal dapat menurunkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa serat beta-glukan dalam gandum efektif mengurangi kadar kolesterol total dan LDL. Beta-glukan dapat meningkatkan ekskresi empedu yang kaya kolesterol, sehingga mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Beta glucan ini dapat memperlambat penyerapan lemak dan kolesterol.

Oksidasi kolesterol LDL, terjadi ketika LDL bereaksi dengan radikal bebas yang menjadi cikal bakal dalam perkembangan penyakit jantung. Reaksi ini menghasilkan peradangan pada arteri, merusak jaringan dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Satu studi melaporkan bahwa antioksidan dalam gandum bekerja sama dengan vitamin C untuk mencegah oksidasi LDL.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat sahur dengan oatmeal bagi kesehatan berikutnya adalah untuk menurunkan kadar gula darah. serat larut yang disebut beta-glukan pada oat memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya dapat membantu meningkatkan respon insulin dan memungkinkan untuk menurunkan kadar gula darah. Beta-glukan membentuk gel tebal yang menunda pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam darah.

Orang dengan diabetes tipe 2 mungkin menemukan bahwa memasukkan oatmeal ke dalam makanan mereka membantu mereka mengatur kadar gula darah, selama mereka tidak menambahkan gula tambahan ke dalam oatmeal tersebut.

Sebuah tinjauan penelitian tentang manfaat oatmeal untuk orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa oatmeal memiliki efek positif pada kontrol gula darah. Para penulis menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji keamanan oatmeal untuk orang dengan diabetes tipe 1.


5. Meningkatkan Bakteri Baik di Saluran Pencernaan

Oatmeal untuk sarapan (Unsplash.com)

Sembelit atau susah buang air besar merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap kali menyerang saat puasa.  Serat di dalam oatmeal juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

Beta-glukan dalam oatmeal membentuk zat seperti gel ketika dicampur dengan air. Larutan ini melapisi perut dan saluran pencernaan. Lapisan ini memberi makan bakteri baik dalam usus, yang meningkatkan tingkat pertumbuhan mereka dan dapat berkontribusi pada usus yang sehat.

Sebuah studi kecil yang meneliti manfaat oatmeal pada pertumbuhan bakteri menemukan bahwa itu bisa memiliki efek positif. Serat dalam oatmeal dapat membantu menjaga limbah di saluran pencernaan tetap bergerak, yang dapat meredakan atau mencegah sembelit.

6. Menurunkan Risiko Asma

Manfaat sahur dengan oatmeal berikutnya bisa dirasakan oleh penderita asma. Asma adalah kondisi umum yang sering berkembang selama masa kanak-kanak. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menjadi faktor risiko untuk mengembangkan asma, sementara yang lain dapat mengurangi risikonya.

Sebagai contoh, sebuah penelitian terhadap 3.781 anak-anak menentukan bahwa mereka yang makan gandum sebagai salah satu makanan pertama mereka lebih kecil kemungkinannya menderita asma pada usia 5 tahun. Satu studi melaporkan bahwa memberi makan gandum pada bayi sebelum usia 6 bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada anak.

Disadur dari Liputan6.com (Penulis Husnul Abdi / Editor Tyas Titi Kinapti, Published 10/5/2020)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya