7 Pemain Asal Amerika Latin yang Sukses di Liverpool

Sementara, di kancah liga domestik, Liverpool menjadi yang terbaik kedua dengan 18 trofi kasta tertinggi sepak bola Inggris. The Reds hanya kalah dari Manchester United yang sudah mengoleksi 20 gelar.

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 11 Mei 2020, 08:10 WIB
Philippe Coutinho menjadi pemain yang ramai dibicarakan terkait kepindahannya ke Barcelona dari Liverpool. Transfer Coutinho memakan biaya sebesar 142 juta pounds atau sekitar Rp 2,58 triliun. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool - Tak bisa dimungkiri, jika Liverpool merupakan satu di antara klub terbaik Eropa asal Inggris. Sebagai tolok ukurnya, The Reds sudah memenangi enam trofi Liga Champions dan menjadi yang terbaik ketiga setelah Real Madrid dan AC Milan.

Sementara, di kancah liga domestik, Liverpool menjadi yang terbaik kedua dengan 18 trofi kasta tertinggi sepak bola Inggris. The Reds hanya kalah dari Manchester United yang sudah mengoleksi 20 gelar.

Liverpool berpeluang besar meraih gelar ke-19, andai bisa menjuarai Premier League 2019-2020. Saat ini, skuat asuhan Jurgen Klopp itu masih berada di puncak klasemen dengan 82 poin dan unggul 25 angka dari Manchester City yang berada di urutan kedua.

Virgil van Dijk dkk. hanya membutuhkan enam poin lagi untuk mengunci gelar Premier League musim ini. Namun, hasrat Liverpool bisa menjadi juara Premier League 2019-2020 harus tertunda akibat adanya pandemi virus Corona. 

Terlepas dari hal tersebut, setiap kesuksesan yang dialami Liverpool pastinya tak lepas dari sosok para pemainnya. The Reds kerap merekrut pemain dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Amerika Selatan.

Dalam 15 tahun terakhir, Anfield menjadi rumah bagi pemain asal Amerika Selatan. Meskipun tidak semua pemain tersebut mampu tampil apik selama berkostum The Reds.

Baru-baru ini Planet Football, memeringkat pemain-pemain asal Amerika Selatan yang pernah memperkuat Liverpool Berikut ini Bola.com sajikan rangkuman singkatnya.

 


7. Fabinho (Brasil)

Gelandang Liverpool Fabinho bereaksi usai pemain Napoli mecetak gol kedua pada matchday pertama Grup E Liga Champions di Stadion San Paolo, Selasa (17/9/2019). Juara bertahan Liverpool secara mengejutkan menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Napoli. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Fabinho sempat mengawali awal musim bersama Liverpool dengan kurang baik. Namun, perlahan tapi pasti Fabinho mulai menunjukkan performa terbaiknya.

Bahkan, Fabinho kini dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia. Fabinho juga menjadi pemain yang tak tergantikan di skuat Liverpool besutan Jurgen Klopp.


6. Alisson Becker (Brasil)

7. Alisson Becker - Liverpool : 67 Voting. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool merekrut Alisson Becker dari AS Roma pada 2018. Untuk memboyong Alisson, The Reds harus menggelontorkan 67 juta pounds.

Namun, banderol tersebut dianggap sesuai dengan penampilan apik Alisson di bawah mistar gawang. Alisson menjadi satu di antara alasan gawang Liverpool sulit dibobol lawan dalam dua tahun terakhir.

Dari 58 laga di Premier League, Alisson berhasil mencatatkan 31 clean sheet dan 33 kebobolan.


5. Philippe Coutinho (Brasil)

Philippe Coutinho menjadi pemain kedelapan yang mempererat hubungan Liverpool dan Barcelona dalam hal transfer. Bergabung pada periode 2013-2018 bersama Liverpool dengan torehan 41 gol. (AFP/Oli Scarff)

Liverpool hanya mengeluarkan 8,5 juta pounds untuk memboyong Philippe Coutinho dari Inter Milan pada 2013.

Bersama The Reds, pemain berpaspor Brasil itu menjelma menjadi satu di antara gelandang terbaik di dunia. Selama lima musim di Anfield, Coutinho mampu membukukan 41 gol dari 152 penampilan di Premier League.

Performa apiknya tersebut membuat Barcelona kesengsem dan rela merogoh kocek 142 juta pounds. Uang dari hasil penjualan Coutinho tersebut digunakan Liverpool untuk merekrut Virgil van Dijk dan Alisson Becker.


4. Lucas Leiva (Brasil)

Gelandang Liverpool, Lucas Leiva, saat tampil melawan Chelsea pada laga Premier League di Stadion Anfield, Inggris, Minggu (27/4/2014). (AFP/Andrew Yates)

Seperti halnya Fabinho, Lucas Leiva juga sempat mengalami kesulitan pada awal musim bersama Liverpool. Perlahan tapi pasti permainan Leiva mampu memikat para pendukung the Reds.

Bahkan, Leiva mampu mendapat penghargaan Player of The Year klub pada musim 2010-2011. Kemudian selama 10 musim bersama Liverpool, Lucas Leiva mampu mengukir 247 penampilan.

Namun, saat Jurgen Klopp datang, Lucas Leiva kesulitan menembuat skuad utama Liverpool. Kondisi tersebut membuat Leiva hengkang ke klub Seria A, Lazio pada 2017.


3. Javier Mascherano (Argentina)

Javier Mascherano menjadi bagian dari skuat Liverpool pada 2007-2010, Pada musim 2010 Mascherano memilih bergabung dengan Barcelona hingga saat ini. (AFP/Andrew Yates)

Javier Mascherano awalnya hanya pemain yang dipinjam Liverpool dari sesama klub Inggris, West Ham United pada 2007. Satu tahun kemudian the Reds baru mengikat Mascherano secara permanen.

Di Liverpool, Mascherano membentuk trio gelandang sensasional bersama Steven Gerrard dan Xavi Alonso. Pada 2010, Mascherano meninggalkan Anfield dan bergabung dengan klub Spanyol, Barcelona.


2. Roberto Firmino (Brasil)

Roberto Firmino - Keganasan Firmino di lini depan Liverpool di dua musim terakhir menjadi ancaman bagi setiap tim lawan. Pemain asal Brasil ini membuktikan ketajamannya dengan torehan 56 gol bersama skuat The Reds di kompetisi Premier League. (AFP/Javier Soriano)

Roberto Firmino diboyong oleh Liverpool ke Anfield pada 2015. Sejak itu, dia cepat beradaptasi dan sekarang telah menjadi pujaan publik Anfield.

Firmino didatangkan dari Hoffeinheim. Di klub tersebut dia mengoleksi 49 gol dan 36 assist, sepanjang 140 pertandingan.

Sang pemain juga moncer bersama the Reds. Dia telah mengoleksi 76 gol dan 59 assist dari 230 laga yang dijalani di Anfield. Firmino menjadi komposisi dari trio maut the Reds bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane.


1. Luis Suarez (Uruguay)

3. Luis Suarez - Suarez berhasil menorehkan quattrick bersama Liverpool di Premier League pada laga kontra Norwich City di Desember 2013. Luis Suarez mencetak empat gol pada menit ke-15, 29', 35', dan 74'. (AFP/Glyn Kirk)

Luis Suarez hanya memperkuat Liverpool selama tiga musim. Meski terbilang singkat, Suarez mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama klub yang bermarkas di Anfield itu.

Selama kurun waktu tersebut, pemain asal Uruguay itu membukukan 69 gol dari 110 penampilan di Premier League.

Saat ini, Suarez bermain bersama klub asal Spanyol, Barcelona dan mempu memenangi banyak gelar yang bisa dibilang sulit dilakukan saat berkostum Liverpool.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.com (penulis Faozan Tri, editor Yusmei, published 10/5/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya