Liputan6.com, Jakarta - Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) karena mengalami pneunomia duplex. Ia juga sempat ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Covid-19.
Stan Isakh diharuskan menjalani isolasi secara intensif di rumah sakit rujukan pemerintah, yakni RS Persahabatan Jakarta. Tiga hari sebelum meninggal, ia masih membuat unggahan di akun Instagram pribadinya.
Melalui sebuah foto, Stan Isakh mengutarakan kerinduannya untuk kembali bekerja. Ia berharap wabah Corona Covid-19 di dunia termasuk Indonesia segera berakhir.
Baca Juga
Advertisement
Kangen Syuting
"Kangen suting, bikin Video klip ... ahhh, semoga pandemi corona segera cepat berlalu. Biar bisa bikin karya dan belajar lagi sama temen2. Sehat dulu yaaaa. Foto ini setahun lalu produksi vklip 'Nyawaku Untukmu'," tulisnya pada Jumat (8/5/2020).
Advertisement
Terlihat Dalam Kondisi Baik
Fotonya memperlihatkan Stan Isakh yang sedang sibuk membuat video klip bersama rekan-rekannya. Kala itu, Stan terlihat dalam kondisi baik dan sangat menikmati pekerjaannya.
Dalam lagu "Nyawaku Untukmu," aktris Putri Ayudya dilibatkan sebagai modelnya video klipnya.
Istirahat Dalam Tenang
Dalam waktu singkat kolom komentar Stan Isakh dipenuhi dengan ucapan bela sungkawa. Mereka berharap amal ibadah Stan Isakh diterima di sisi Tuhan.
"Rest in peace my best friend , my brother, my gym buddy, my band mate, my karaoke mentor, my partner in crime. You will be missed," kata salah satu warganet.
"Breeeeee padahal kita udh janjian buat kongkow kelar pandemi ngebahas lagu dan musik thank you brader lu udh ngasi inspirasi gw untuk tidak menyerah dalam bermusik," kata sahabatnya, Agushavi.
Advertisement
Duka Menteri Lingkungan Hidup
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar menyampaikan selamat jalan melalui akun Instagram pribadinya.
"Innalilahi wa inailahi rojiun, telah berpulang sahabat saya Stan @stantheman.official yang menyanyikan lagu "Pohon Cintaku" untuk kampanye mendorong kita mencintai pohon dan gembira dengan hati untuk menanam sedikitnya 25 pohon selama hidup," tulis Siti Nurbaya.