Bagaimana Pandemi Corona Mengubah Wajah Layanan Toko Kosmetik?

Corona tentunya berdampak pada layanan toko kosmetik, tapi seperti apa?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 11 Mei 2020, 16:02 WIB
Ilustrasi Foto produk perawatan kulit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang suka melewatkan kesempatan mencoba tester yang tersedia di toko kosmetik? Kebanyakan orang biasanya akan menggelengkan kepala. Pasalnya, mencoba tester adalah salah satu cara yang paling diandalkan untuk mencoba apakah produk kosmetik sesuai dengan wajah kita atau tidak.

Namun, pandemi corona Covid-19 bakal mengubah cara toko kosmetik melayani konsumennya. Entah sementara atau akan selamanya, toko kosmetik tidak lagi menyediakan produk tester di counter. Begitu pula dengan layanan mengaplikasikan kosmetik di wajah yang dibantu oleh beauty advisor

Setidaknya hal itu terlihat dari cara Sociolla Store beradaptasi dengan situasi pandemi corona. "Selain itu, beberapa toko juga ditutup mengikuti anjuran pemerintah setempat terkait PSBB," kata Febrina Herlambang, Head of Public Relations Social Bella, dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko kontaminasi. Tester yang bisa dicoba banyak orang bisa menjadi media menginfeksi virus Covid-19 tanpa disadari. Periode pemberlakuannya akan mempertimbangkan perkembangan situasi mendatang, sesuai kebijakan pemerintah dan institusi kesehatan.

"Kami memahami bahwa dalam hal produk kecantikan, konsumen pasti ingin menyentuh dan mencoba secara langsung produk yang ingin dibeli. Namun, perlindungan keamanan konsumen adalah prioritas kami," kata dia.

Sebagai solusi, pelanggan bisa mendapatkan rekomendasi produk yang terpercaya dengan mengajukan pertanyaan terkait dengan produk kepada beauty assistant online maupun langsung menanyakan di toko. Juga dapat mendapatkan masukan dari para konsumen melalui review di SO.CO dan mendapatkan berbagai tips menarik di Beauty Journal by Sociolla. 

Maka itu, mulai April 2020, e-commerce ini menghadirkan fitur live chat dengan beauty assistant. Dengan begitu, konsumen tetap bisa mendapatkan konsultasi kecantikan tanpa meninggalkan rumah. Febrina juga menambahkan, pihaknya secara rutin membersihkan gudang untuk menjamin keamanan produk kosmetik, begitu pula dengan memastikan kesehatan para karyawan.

"Kami memastikan suhu tubuh karyawan di toko kami tidak di atas 38 derajat Celcius dan dalam keadaan sehat saat bekerja," sambungnya.


8 Kategori

Ilustrasi Foto Alat Make Up (iStockphoto)t

Sementara itu, Sociolla.com baru-baru ini meluncurkan program #GlowFromHome yang berisi berbagai produk autentik agar pelanggan bisa tampil cantik saat berkegiatan di rumah saja. Co-Founders dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana menyebutkan ada delapan kategori produk potongan harga menarik yang disiapkan.

Kategorisasi produk pun telah dikurasi dengan berbagai kebutuhan beauty enthusiast selama masa WFH, yakni Scent for Zen, Wash Away Bad Vibes and Germs, Homemade Salon Hair, Scrub Away Bad Day, Pretty Eyes and Video Call Ready, Glow Care Bundles, Hand to Toe Care, serta Keep Calm and Mask On.

"Dalam situasi seluruh kegiatan berpusat di rumah, kami melihat adanya pergeseran perilaku konsumen dimana belanja online menjadi pilihan utama," kata dia.

Chrisanti menerangkan, beberapa kategori produk ini sangat cocok untuk menemani para konsumen yang sedang berkegiatan #dirumahaja. Contohnya, kategori Scent for Zen yang berisi berbagai produk perawatan kulit dengan wangi alami yang dapat membantu konsumen rileks dan meningkatkan kesegaran tubuh saat harus bekerja di rumah.

"Selain itu, kami juga memahami karena keterbatasan untuk pergi ke salon, kami menyediakan kategori Homemade Salon Hair yang berisi beragam produk perawatan rambut sehingga para pelanggan bisa memiliki tampilan rambut ala salon," sambung dia.

Untuk menunjang penampilan para pelanggan saat video call, ada kategori Pretty Eyes and Video Call Ready. Riasan mata yang indah sekaligus menggunakan produk perawatan mata, mampu memberikan kesan segar, bersemangat terutama saat sedang melakukan online meeting.

"Self-care di saat seperti ini sangat dibutuhkan, bukan hanya cara yang baik untuk memastikan kita tetap tampil cantik dan glowing tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental kita," tutup Santi.


Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya