Liputan6.com, Malang - Manajemen Arema FC ingin kompetisi musim 2021 digelar lebih awal, yakni September 2020, seperti usulan sejumlah klub lain. Manajemen Singo Edan punya alasan tersendiri terkait hal ini.
Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan ada tiga alasan mengapa musim 2021 harus digelar lebih awal. Pertama, belum ada keputusan tegas dari PSSI selaku federasi maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga terkait kelanjutan Shopee Liga 1 2020.
Advertisement
Sejauh ini, Shopee Liga 1 2020 yang baru dihentikan sementara waktu bisa bergulir kembali 1 Juli. Ini jika status tanggap darurat corona Covid-19 dari pemerintahpada 29 Mei tidak diperpanjang.
Namun, mayoritas klub peserta liga menginginkan kompetisi musim ini dihentikan secara permanen. Kemudian musim berikutnya segera digelar September mendatang.
"Kami ingin segera ada keputusan tegas, kompetisi ini berakhir atau tidak, agar klub bisa menyiapkan rencana untuk selanjutnya," kata Sudarmaji dalam sebuah wawancara live Instagram, baru-baru ini.
Demi Proyeksi Keuangan
Alasan lainnya, menurut Sudarmaji, semua demi proyeksi keuangan klub-klub yang selama pandemi corona Covid-19 berantakan. Sejak Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara pada pertengahan Maret lalu, tanpa pemasukan, klub masih harus membayar gaji pelatih dan pemain 25 persen, serta para karyawan dan offisial.
Dengan segera menggelar kompetisi musim baru pada September nanti, klub juga dapat menyiapkan perencanaan keuangan yang jelas. "Sekarang ini keuangan klub berdarah-darah, apalagi subsidi termin kedua juga belum jelas," ucapnya.
"Dengan segera ada kejelasan, klub bisa menyusun proyeksi bisnisnya. Bukan cuma klub, sponsor juga butuh kejelasan. Sepak bola ini menghidupkan banyak orang," tandas Sudarmaji.
Sumber: We Aremania
Advertisement
Klasemen Shopee Liga 1 2020
