Liputan6.com, Jakarta - Mereka yang berlabel VVIP seperti anggota kerajaan maupun pejabat tinggi atau orang-orang terkaya biasanya memiliki fakta-fakta tersembunyi yang terbilang unik.
Maklum saja, status mereka yang berbeda dengan orang kebanyakan, membuat mereka lebih mudah dikenali dan biasanya butuh perlindungan ekstra.
Hal itu umumnya dilakukan agar mereka merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani berbagai kegiatan. Begitu pula dengan anggota Kerajaan Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Mulai dari ratu hingga pangeran Inggris punya banyak fakta unik, salah satunya adalah memakai nama samaran saat bepergian. Mereka memiliki nama berbeda saat traveling.
Dilansir dari laman Express, hal itu diketahui ketika pengawal anggota keluarga Kerajaan Inggris memanggil mereka ketika bepergian bersama. Pemanggilan dengan nama lain ini dimaksudkan untuk memastikan keamanan dan melindungi anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Kondisi ini memungkinkan para pengawal untuk mendiskusikan gerakan tanpa menarik perhatian orang lain di sekitarnya. Misalnya, Kate Middleton yang memiliki gelar Duchess of Cambridge (Duchess of Cambridge) akan dipanggil oleh dinas keamanan dengan nama DC.
Ini mengacu huruf pertama dari tiap kata namanya. Atau, pengawal akan gunakan nama yang dimulai dengan huruf-huruf itu. Misalnya, mereka akan dipanggil dengan nama Daphne Clark.
Nama Samaran Meghan Markle-Pangeran Harry
Ketika Pangeran William bepergian akan dipanggil dengan nama Danny Collins. Penamaan itu juga berasal dari gelarnya.Nama-nama samaran itu juga merujuk dan mewakili perhiasan mahkota Inggris.
Penamaan biasanya akan diubah di setiap perjalanan. Saat masih menjadi anggota kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyandang gelar Duke dan Duchess of Sussex (DS).
Selama perjalanan, nama perlindungan bagi mereka berulang kali mengalami negoisasi. Sebutan bagi mereka adalah Davina Scott dan David Stevens.
Ketika Ratu Elizabeth II keluar menghadiri acara-acara publik, nama samarannya biasanya diawali dengan huruf S, Sharon misalnya. Namun, sang ratu tak akan menggunakan nama yang berkaitan dengan kerajaan, seperti Sovereign yang berarti raja atau penguasa.
Advertisement