219.489 Peserta Kartu Prakerja Telah Selesai Jalankan 1 Pelatihan

Dari total sebanyak 219.489 peserta sudah menyelesaikan pelatihan tersebut, hanya 132.509 peserta yang telah memiliki akun e-money atau bank yang telah KYC.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2020, 19:15 WIB
Situs Kartu Prakerja.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mencatat sebanyak 51.255 peserta kartu prakerja sudah menerima insentif sebesar Rp 600 ribu di bulan pertama. Jumlah peserta penerima insentif tersebut terdiri dari total gabungan peserta gelombang pertama dan kedua yang totalnya mencapai 456.265 orang.

Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky menjelaskan, para peserta kartu Prakerja tersebut sudah melalui beberapa proses, hingga akhirnya dapat menerima insentif. Jumlah itu pun baru sedikit dari total penerima manfaat Kartu Prakerja di gelombang pertama dan kedua.

"Manajemen pelaksana telah mengirimkan transfer insentif yang pertama sebesar Rp 600 ribu kepada 51.255 orang," kata Panji dalam video converence di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Jika dirincikan, dari total sebanyak 452.265 orang penerima manfaat Kartu Prakerja gelombang pertama dan kedua, hanya 360.650 orang peserta sudah membeli pelatihan dari platform digital.

Dari jumlah tersebut sebanyak 219.489 orang peserta telah selesai melaksanakan satu pelatihan, dan mendapatkan notifikasi dari  platform.

Dari total sebanyak 219.489 peserta sudah menyelesaikan pelatihan tersebut, hanya 132.509 orang yang telah memiliki akun e-money atau bank yang telah KYC atau upgrade akun rekening dan mitra pembayaran. Namun dari jumlah itu, mitra pembayaran sudah memverifikasi sebanyak 55.101 akun atau rekening peserta.

Untuk mencairkan insentif tersebut, memang peserta dapat memilih rekening atau mendaftarkan rekening miliknya, bisa melalui BNI atau salah satu rekening mitra pembayaran lainnya. Setelah itu, pemerintah akan mentransfer langsung dari BNI ke rekening penerima manfaat.

Sehingga dari 55.101 orang yang sudah terverifikasi memiliki akun bank atau e-money, baru ada sekitar 51.255 orang yang sudah dicairkan insentifnya. Sejauh ini manajemen pelaksana Kartu Prakerja terus melakukan proses untuk pencairan dana insentif kepada peserta yang sudah terverivikasi memiliki akun bank.

"Otomasi proses masih dalam tahap pengembangan, sementara ini proses saat ini masih dilakukan secara manual. Kedepannya kapasitas pemrosesan akan meningkat dengan fitur otomasi," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com


Pemerintah Sudah Cairkan Insentif Kartu Prakerja Rp 1,6 Triliun

Calon Presiden petahana Joko Widodo saat memberikan pidato politiknya pada acara Festival Satu Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/3). Pada pidatonya Jokowi mengenalkan kartu prakerja bila terpilih. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, realisasi pencairan dana program Kartu Prakerja telah mencapai Rp 1,62 triliun hingga 28 April 2020.

Secara rinci, insentif tersebut dicairkan kepada peserta program yang tergabung dalam batch I dan batch 2 dengan total peserta 457.265 peserta.

"Hingga 28 April, total sudah dicairkan sebesar Rp 1,62 triliun untuk 456.265 orang," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (8/5/2020).

Secara rinci, peserta batch 1 berjumlah 168.111 orang dan peserta batch 2 berjumlah 288.154 orang. Adapun, pihaknya merinci beberapa platform pelatihan yang paling diminati peserta.

Pertama ialah Ruangguru dengan 62.184 pelatihan yang dipilih peserta Kartu Prakerja, lalu Bukalapak sebanyak 8.466 pelatihan, Sisnaker 11.169 pelatihan, Tokopedia 6.356 pelatihan.

Lalu, ada pula platform Sekolahmu sebanyak 6.337 pelatihan, Pintaria 6.529 pelatihan, PintarMahir 3.206 pelatihan dan MauBelajarApa 2.665 pelatihan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya