BMKG: Empat Kali Gempa Hari Ini Getarkan Indonesia

Gempa di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat terjadi pada pukul 05:09:58 WIB

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Mei 2020, 20:59 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini kembali menggetarkan Nusantara. Hingga pukul 19.00 WIB, setidaknya ada empat lindu yang getarkan Indonesia.

Informasi mengenai gempa ini seperti dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, Senin (11/5/2020).

Lindu pertama pada hari ini mendatangi wilayah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 05:09:58 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,4 dan kedalaman 13 kilometer.

Selain itu, gempa juga menggetarkan Kuta Selatan, Bali sore tadi sekira pukul 18:39:04 WIB.

Berikut 4 gempa yang terjadi hari ini di Indonesia dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lombok Utara

Ilustrasi gempa

Gempa pertama pada hari ini terjadi di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Lindu tersebut terjadi pada pukul 05:09:58 WIB. Gempa ini bermagnitudo 4,4 dengan kedalaman 13 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 18 kilometer barat laut Lombok Utara.

Episenter gempa berada pada titik 8.3 Lintang Selatan-116 Bujur Timur.

 


Maluku Tenggara Barat

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pada pukul 08:06:19 WIB, gempa menggetarkan Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

Lindu ini berkekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 10 kilometer.

Episenter gempa berada pada garis Lintang -5.95 dan garis Bujur 129.85.

Pusat gempa berada 276 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat.

 


Ambon

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Setelah itu, gempa bermagnitudo 2,4 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi di Ambon, Provinsi Maluku.

Lindu ini terjadi pada pukul 11:28:25 WIB. Pusat gempa berada di laut 29 kilometer barat daya Ambon.

Episenter gempa berada pada titik 3.8 Lintang Selatan-127.94 Bujur Timur.

 


Kuta Selatan

Sensor gempa BMKG mencatat dentuman misterius yang didengar warga Sumatera. (Liputan6.com/Muhammad Ali)

Terakhir pada pukul 18:39:04 WIB tadi, gempa mendatangi wilayah Kuta Selatan, Bali.

Pusat gempa berada di laut 70 kilometer barat daya Kuta Selatan. Lindu ini berkekuatan magnitudo 3,8 dengan kedalaman 74 kilometer.

Episenter gempa berada pada titik 8.99 Lintang Selatan-114.62 Bujur Timur.


Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya