Perusahaan Bus AKAP di Terminal Pulogebang Mengaku Sulit Cari Penumpang

Buyung mengatakan masih ada kekhawatiran dari masyarakat bahwa mereka akan dikarantina bila melakukan perjalanan mudik.

oleh RinaldoLiputan6.com diperbarui 11 Mei 2020, 20:58 WIB
Sejumlah bus antar kota antar provinsi berjejer menunggu untuk mengangkut penumpang untuk pulang kampung di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (9/6). Diperkirakan akan terjadi lonjakan arus mudik pada H-3 atau H-2 lebaran. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, masih kesulitan untuk mencari penumpang meskipun pemerintah sudah membuka kembali operasional bus antarakota antarprovinsi (AKAP).

"Kami sudah buka layanan lagi sejak Sabtu (9/5/2020), tapi sampai sekarang belum satu pun dapat penumpang," kata pegawai PO Bus Putra Mulya Buyung di Terminal Pulo Gebang, Senin (11/5/2020).

Pihaknya sempat yakin kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka operasional bus di Terminal Terpadu Pulogebang dapat meningkatkan kembali minat penumpang menggunakan bus.

Bahkan perusahaan sempat menambah bus AKAP tujuan Yogyakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Tetap saja sepi, belum ada pesanan tiket dalam dua hari ini," katanya seperti dikutip Antara.

Buyung mengatakan masih ada kekhawatiran dari masyarakat bahwa mereka akan dikarantina bila melakukan perjalanan mudik.

"Mereka takut kalau disuruh karantina. Jadi sama saja kalau mau ke daerah karena mereka kan juga PSBB," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Keuangan yang Terbatas

Selain itu faktor keuangan masyarakat yang terbatas di tengah pandemik Covid-19 juga menjadi salah satu pemicu sepinya penumpang.

"Mungkin salah satunya karena faktor keuangan juga, khususnya yang kena PHK, ada juga yang gajinya berkurang," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya