Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak lima orang pasien COVID-19 Tulungagung, Jawa Timur, diperbolehkan pulang meninggalkan rumah karantina di Asrama RSUD dr. Iskak, Tulungagung, setelah dua kali hasil swab terakhir mereka terkonfirmasi negatif corona.
Seremoni pelepasan para pasien COVID-19 itu dipimpin Wakil Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rohkmad dan ditandai dengan penyerahan karangan bunga oleh perwakilan perawat kepada para pasien yang baru bebas dari rumah karantina selama hampir sebulan tersebut.
"Alhamdulillah hari ini yang sembuh cukup banyak. Semoga ini memotivasi (pasien COVID-19) yang lain agar juga sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa," kata dr. Kasil Rohkmad, Senin, 11 Mei 2020.
Saat pelepasan, ada enam orang yang diperbolehkan keluar dari rumah karantina Asrama RSUD dr. Iskak. Namun, satu orang di antaranya merupakan perawat RSUD dr. Iskak yang ikut karantina sepekan karena hasil rapid test positif namun hasil swab dinyatakan negatif corona, dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, dengan sembuhnya lima orang pasien COVID-19 terakhir, dengan demikian total sudah ada 11 yang sembuh dari infeksi virus corona.
"Ini menjadi optimisme kita semua bahwa kasus COVID-19 ini memang bisa sembuh secara alami. Kami berharap 21 pasien lain juga demikian (sembuh)," kata Galih.
Dijelaskannya, lima pasien yang sembuh dari COVID-19 terdiri dari satu petugas Kemenag Tulungagung dan tenaga medis (dokter) puskesmas, serta tiga tenaga paramedis di RSUD dr. Iskak, Tulungagung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Ucapan Terimakasih
Dua orang yang disebut pertama merupakan pasien COVID-19 yang terpapar dari kluster pelatihan haji di Surabaya, sedangkan tiga sisanya tertular dari kluster ketiga atau kluster tenaga medis RSUD dr. Iskak.
"Mereka ini ada yang dilakukan swab tiga kali, tapi ada juga yang lebih. Berulang-ulang sampai hasil swab dinyatakan dua kali negatif," katanya.
Kondisi mereka saat ini semua sehat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung juga telah memberikan surat keterangan sehat kepada masing-masing pasien sembuh, supaya saat beraktivitas keluar tidak stigma negatif apalagi sampai ditakuti warga sekitar.
Salah satu pasien sembuh, Jumaris mengapresiasi kepada pihak RSUD dr. Iskak, satgas (gugus tugas) dan semua yang telah mendukung dan memfasilitasi mereka hingga sembuh dari corona.
Jumaris dan teman-teman saat ini mengaku sekarang bisa menikmati "kebebasan" setelah hampir 34 hari menjalani karantina, baik saat masih di Rusunawa IAIN Tulungagung maupun setelah pindah ke rumah karantina asrama RSUD dr. Iskak.
"Pesan kami untuk teman-teman yang masih menjalani karantina agar terus semangat, hindari stres dan jangan panik. Karena stres dan panik itu dari separuh dari sakit. Percayalah kita semua bisa sembuh dari COVID-19," ujar Jumaris sebelum melenggang keluar dari rumah karantina asrama RSUD dr. Iskak.
Advertisement