Hasil Tes Swab di Pasar Bekasi, 2 Pedagang Positif Covid-19

Berdasarkan hasil tes, didapat dua orang pria yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan inisial R dan H.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 12 Mei 2020, 04:32 WIB
Tes Swab corona Covid-19 secara acak dilakukan terhadap pedagang dan pembeli di pasar Kota Bekasi. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen mengumumkan hasil Polymerhase Chain Reaction (PCR) test yang sebelumnya digelar di 12 pasar dan 2 pusat pertokoan di sejumlah kecamatan Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil tes, didapat dua orang pria yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan inisial R dan H. R merupakan warga Kabupaten Bekasi yang berprofesi sebagai pedagang ayam, sedangkan H tercatat sebagai warga Kabupaten Bogor.

"Kedua orang ini pedagang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Wisma Asri, Bekasi Utara. Mereka ini orang tanpa gejala (OTG)," kata Pepen, Senin (11/5/2020).

Terkait hal ini, kata dia, Pemkot Bekasi telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Bogor, untuk tindakan penanganan terhadap R dan H.

"Kita akan terus lakukan tracking si pasien positif Covid-19. Kondisinya lebih berbahaya karena ritme pasar sangat rentan dengan keramaian orang yang membeli bahan pokok sehari hari," ujarnya.

Untuk ke depannya, lanjut Pepen, setiap pasar rencananya akan dibuatkan satu pintu untuk lebih memudahkan monitoring pergerakan pengunjung, termasuk physical distancing yang masih sulit diterapkan.

"Masih banyak yang tidak memakai masker dan santai seperti tidak ada wabah yang berbahaya. Tapi dari Pemkot Bekasi juga telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan Covid-19 ini," tegasnya.

Dari 12 pasar, lanjut Pepen, baru beberapa pasar yang sudah keluar hasil labnya. Sementara sisanya masih dalam proses.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan terkait seorang pedagang warga Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19.

"Iya satu warga Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Data sudah kami terima," katanya saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Menurut Alamsyah, temuan ini langsung direspons pihaknya dengan cepat. Karena merupakan OTG, R pun diisolasi mandiri sambil terus diawasi. Selain itu, petugas juga mentracking orang-orang yang pernah kontak dengan R beberapa waktu terakhir.

"Tracking tadi sudah kami lakukan. Besok Selasa kontak eratnya kami swab juga. Kita juga pengetatan check point antar wilayah," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tes di Pasar

 

Sebelumnya Pemkot Bekasi melakukan tes swab kepada pedagang dan pembeli di 12 pasar dan 2 pertokoan, Minggu 10 Mei 2020. Diantaranya ada Pasar Baru Bekasi (Bekasi Timur), Pasar Teluk Buyung dan Pasar Wisma Asri (Bekasi Utara), Pasar Kranji Baru dan Pasar Bintara (Bekasi Barat), Pasar Jatiasih (Jatiasih).

Kemudian Pasar Kranggan (Jatisampurna), Pasar Pondokgede dan Pasar Atrium (Pondokgede), Pasar Inkopau (Pondok Melati), Pasar Family dan Pasar Harapan Jaya (Medan Satria). Sedangkan untuk pusat pertokoan diadakan di Bekasi Junction dan pertokoan Kranji.

Masing-masing pasar diberikan 50 alat tes swab untuk memeriksa sampel dahak para pedagang dan pembeli yang diambil secara random.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya