112 Saham Terbakar, IHSG Dibuka Turun ke 4.619,39

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,04 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Mei 2020, 09:15 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 112 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. 

Pada pembukaan perdagangan Selasa (12/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 17, 14 poin atau 0,41 persen ke posisi 4.619,39. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,81 persen ke posisi 690,67. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.644,13 dan terendah 4.615,37.

Sebanyak 112 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 78 saham menguat dan 111 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 27.380 kali dengan volume perdagangan 233 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 250 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 66 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.930.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,04 persen.

Pelemahan dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,20 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang melemah 0,92 persen dan sektor keuangan terbakar 0,88 persen.


Pergerakan Saham

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham menguat antara lain PTSN yang naik 15,08 persen ke Rp 206 per lembar saham, OCAP menguat 12,66 persen ke Rp 178 per lembar saham dan GLOB naik 12,50 persen ke Rp 270 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain NATO turun 6,83 persen ke Rp 382 per saham, CASS turun 7 persen ke Rp 372 per saham dan NZIA turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya