Liputan6.com, Jakarta - Sejak diumumkannya kondisi pandemi global Covid-19 oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), tidak dimungkiri berimbas besar terhadap keseharian masyarakat.
Salah satu yang terkena dampaknya adalah komunitas bisnis di Indonesia, terlebih lagi di bulan Ramadan saat ini.
Karena hal tersebut, Facebook pun mengumumkan dua inisiatif baru untuk membantu pelaku bisnis terhubung dengan pelanggannya.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu inisiatif yang dilakukan raksasa media sosial itu adalah mengadakan bazar virtual bertajuk "Jaga Jarak Tetap Semarak".
"Kami telah mendengar dari komunitas bisnis mereka membutuhkan dukungan untuk bisa tetap produktif di tengah situasi yang tidak menentu saat ini," tutur Kepala Pemasaran Facebook Indonesia Hilda Kitti dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (12/5/2020).
Seperti diketahui, saat bulan Ramadan, pelaku bisnis biasanya akan menggelar bazar. Namun di tengah kondisi saat ini, bazar Ramadan semacam itu tidak bisa digelar.
Format Bazar Virtual
Nantinya di bazar virtual ini, pengunjung dapat melihat berbagai produk menarik dari pelaku Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) lokal di bidang fashion, kecantikan, makanan, kerajinan tangan/dekorasi, hingga gaya hidup sehat.
Tidak hanya itu, para pelaku UMKM juga akan berbagi strategi bisnis menghadapi tantangan di masa pandemi saat ini. Episode pertama bazar virtual digelar 12 Mei 2020 di laman Facebook Indonesia pada pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Dalam episode pertama, tema virtual bazar lewat Facebook Live yang dipandu Tities Sapoetra ini adalah fashion. Beberapa merek fashion lokal yang terlibat adalah Pijak Bumi, Mukena Tazbiya, Livehaf, dan sejumlah merek lain.
Advertisement
Inisiatif Yalla Ramadan
Facebook juga memiliki inisiatif lain untuk membantu merek maupun perusahaan agensi.
Dengan inisiatif ini, raksasa media sosial itu ingin membantu mereka dalam menciptakan kampanye maupun komunikasi yang efektif dan relevan selama bulan Ramadan.
Untuk itu, Facebook telah bekerja sama dengan Getty Images meluncurkan perpustakaan gambar yang diberi nama Yalla Ramadan. Perpustakaan gambar ini memberikan pilih beragam dan mudah digunakan untuk media di perangkat mobile (mobile-first).
Dengan ketersediaan perpustakaan gambar ini, merek maupun perusahaan agensi dapat menyesuaikan kampanye dan gaya komunikasi yang sesuai dengan konteks Covid-19.
Jadi, Yalla Ramadan dapat menjadi platform penting bagi siapapun yang membutuhkan inspirasi gambar, mengingat keterbatasan pembuatan film saat ini.
(Dam/Ysl)