Liputan6.com, Jakarta Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman dinyatakan positif Corona Covid-19. Dia katakan positif usai melakukan tes swab Covid-19 di jajaran Polda Bengkulu.
Irjen Supratman tak sendiri, dari 23 anggota yang ikut menjalani tes swab, tiga anggota Polda Bengkulu lainnya ikut terpapar Corona.
Advertisement
"Kita doakan saja mudah-mudahan beliau segera sehat. Sekali lagi ini bukanlah sebuah aib, bukan juga sebuah kesalahan tapi memang wabah ini bisa menyerang siapa saja," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Merdyah, Senin 11 Mei 2020.
Awalnya Irjen Supratman diketahui negatif usai melakukan rapid test Covid-19 sebelum melakukan serah terima jabatan kepada Brigjen Pol Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat Wakapolda Maluku di Mabes Polri, Jumat 8 Mei 2020 lalu.
"Kenanya di mana sedang ditelusuri," tutur Kadiv Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020).
Berikut fakta-fakta Irjen Supratman terpapar covid-19 usai menyerahkan jabatan kepada Brigjen Pol Teguh Sarwono:
Positif Covid-19 Usai Sertijab
Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman diketahui positif Covid-19 setelah diketahui baru saja serah terima jabatan di Mabes Polri, Jumat 8 Mei 2020 lalu.
Serah terima jabatan Kapolda itu saat itu dipimpin langsung Kapolri Jenderal Idham Azis.
Irjen Pol Supratman telah menyerahkan jabatan Kapolda Bengkulu kepada Brigjen Pol Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat Wakapolda Maluku.
Kini Supratman menduduki jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri, sekaligus mempersiapkan masa pensiun.
Advertisement
Tanpa Gejala
Diperkirakan Jenderal bintang dua pertama itu terpapar Covid-19 saat masih bertugas di Bengkulu.
Supratman mendapat kode sebagai kasus nomer 36 yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus nomer 12, yakni Kombes Sudarno, yang merupakan perwira polisi di Polda Bengkulu.
"Beliau saat ini dalam kondisi sehat. Beliau juga telepon saya mengatakan jika dia tidak memiliki gejala apapun. Beliau disiplin melakukan isolasi dan penanganan dengan baik," kata Rohidin.
Tengah Dilakukan Tracing
Pemda Bengkulu mengaku sudah melakukan tracing terhadap klaster yang melibatkan aparat keamanan ini. Akan ditelusuri siapa saja yang pernah kontak dengan empat aparat yang dinyatakan positif tersebut.
"Ketika data sudah didapat, semuanya akan kita lakukan rapid test dan akan dikarantina," kata Rohidin.
Advertisement