Syarat Jorge Lorenzo Kembali Bersaing di MotoGP

Sang ayah mengungkapkan syarat yang harus dipenuhi agar Jorge Lorenzo kembali melakoni MotoGP.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Mei 2020, 09:15 WIB
Sang ayah bicara peluang Jorge Lorenzo kembali ke MotoGP. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Madrid - Jorge Lorenzo masih berkecimpung di MotoGP. Memutuskan pensiun tahun 2019, dia kini menjadi pembalap penguji Yamaha.

Sejauh ini Lorenzo mendapat jatah wildcard untuk MotoGP Catalunya. Tidak tertutup kemungkinan rider berusia 33 tahun tersebut tampil di seri lain.

Setelah itu tidak ada yang tahu masa depan. Meski begitu, sang ayah Chicho menilai Lorenzo berpeluang kembali bersaing di level tertinggi.

Namun, keputusan itu tergantung berbagai kondisi. Pertama Lorenzo harus tampil baik saat melakoni balapan.

"Jika semua berjalan baik, asalkan menemukan tim bagus dan menikmati kembali balapan tanpa ada tekanan, sembari berkontribusi bagi pabrikan yang diperkuatnya, kira dia mungkin tergoda," ungkap Chicho dilansir situs resmi MotoGP.


Chicho Keberatan

Pembalap Repsol Honda MotoGP Jorge Lorenzo usai konferensi pers di mana ia mengumumkan pengunduran dirinya di Cheste Valencia (14/11/2019). Pembalap berusia 32 tahun tersebut memutuskan pensiun setelah mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen, Belanda, Juni lalu. (AFP/Jose Jordan)

Meski begitu, Chicho berharap putranya tidak mengambil langkah tersebut. Dia menilai Lorenzo sudah berada dalam posisi tepat.

"Saya pikir sekarang dia dalam posisi baik di hidupnya. Jorge juga sudah memetik prestasi dan tidak perlu membuktikan apa-apa lagi," ungkap Chicho Lorenzo, dilansir situs resmi MotoGP.

"Pengalamannya di Honda meninggalkan kekecewaan besar. Dia ingin menebusnya. Tapi, saya harap Jorge tidak kembali," kata Chicho.  


Terpuruk di Ducati dan Honda

Lorenzo memutuskan pensiun usai musim 2019 setelah musim mengecewakan bersama Honda. Dia gagal menempati podium dalam 16 balapan dan hanya mengoleksi 28 angka sepanjang kampanye.

Pembalap asal Spanyol itu berkecimpung di MotoGP selama 12 musim, mayoritas bersama Yamaha. Dia juga menjadi juara dunia kala memperkuat tim itu pada 2010, 2013, dan 2015.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya