Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi corona Covid-19 membuat banyak hal baru yang membuat kita harus terbiasa, seperti bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Himbauan pemerintah dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak perusahaan diwajibkan melakukan Work From Home(WFH) atau remote working. Hal ini tentu saja memberikan berbagai tantangan terutama dalam hal komunikasi bisnis.
Baca Juga
Advertisement
Layanan Jascloud yang sudah hadir beberapa tahun silam kini semakin dirasakan manfaatnya dan semakin dicari oleh para pelaku bisnis. Jascloud merupakan layanan komunikasi yang terintegrasi berbasis Cloud.
Dengan fitur IP-PBX, Jascloud hadir dengan fitur Virtual Contact Center, dimana agent tidak harus berada di kantor, dan aktivitasnya tetap dapat terpantau serta terukur oleh supervisor.
Tanpa investasi ratusan juta untuk server, Jascloud membantu para pelaku bisnis dalam menekan biaya tanpa mengeluarkan dana baik itu untuk server, perangkat besar, lisensi, maupun ruangan khusus PABX.
Disamping penghematan tagihan telepon hingga 70 persen Jascloud hadir dengan kualitas suara yang mumpuni. Mampu aktif dalam waktu singkat dan mudah untuk disesuaikan dengan kondisi, Jascloud diharapkan mampu membantu masyarakat untuk terus aktif dalam roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Jascloud memungkinkan perusahaan maupun pelaku bisnis memiliki nomor kantor yang dapat dibawa kemana-mana serta melakukan komunikasi tanpa harus berada di kantor. Sehingga aktivitas koordinasi baik internal maupun eksternal dapat berjalan layaknya di kantor.
Jascloud juga menyediakan short code number seperti 140XYZ dan 150XY untuk mensupport layanan call center 24 jam, aktivitas call center yang dilakukan di rumah sebaik halnya seperti di kantor. API yang siap diintegrasikan dengan CRM memudahkan pekerjaan dalam hal database.
Perusahaan tidak perlu repot lagi, karna semua layanan ini dapat terus difungsikan baik secara mobile maupun di kantor meski pandemi Covid-19 telah berakhir.