Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus corona (Covid-19) tak menyurutkan perusahaan e-commerce raksasa Alibaba untuk tetap mengadakan acara apresiasi tahunan Ali Day pada 10 Mei 2020. Pada kesempatan tersebut, kantor pusat Alibaba di Hangzhou, China juga menggelar pernikahan massal bagi 102 pasangan.
Dalam siaran pers Alibaba yang diberikan kepada Liputan6.com, angka 102 dipilih lantaran merepresentasikan visi Alibaba Group untuk menjadi perusahaan yang terus berkarya selama minimal 102 tahun.
Peristiwa itu coba diceritakan oleh Fitryani Bukri Bukri, perempuan asal Makassar yang telah bekerja di Hangzhou bersama Alibaba Group selama 5 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Fitri mengatakan, acara pernikahan massal 102 karyawan Alibaba dan pasangannya tahun ini memiliki nuansa unik. Semua pasangan harus mengenakan masker standar medis dengan hiasan unik.
"Kebetulan tahun ini, saya menjadi pengiring pengantin untuk dua sahabat saya yang menjadi bagian dari pernikahan massal Ali Day tahun ini," kata Fitri.
Acara ini disebutnya dapat menjadi pelipur lara bagi pasangan yang sempat sedih lantaran rencana perayaan pernikahannya terpaksa dibatalkan akibat pandemi. Bahkan salah satunya harus membatalkan acara bersama keluarga di Spanyol.
"Kesempatan Ali Day ini menghibur mereka, dan akhirnya setelah mencatatkan pernikahan secara resmi, yang walaupun berbeda dari yang mereka impikan, tetap berkesan dan penuh haru," ungkapnya.
Pertemuan Tahunan
Selain itu, Fitri mengutarakan, acara tahunan pertemuan para eksekutif dengan anggota keluarga para karyawan tetap dilaksanakan, walau kali ini dengan cara virtual lewat livestreaming.
"Saya sudah melihat Jack Ma, Joe Tsai, Daniel Zhang, serta para pendiri dan eksekutif Alibaba lainnya, meluangkan waktu di tengah kesibukan mereka untuk bertemu langsung dengan anggota keluarga karyawan, menjawab pertanyaan serta mendengarkan harapan-harapan mereka," tuturnya.
Advertisement