139 Saham Melemah, IHSG Dibuka Tergelincir ke 4.542,33

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Mei 2020, 09:13 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Seluruh sektor taka ada yang menghijau pada awal perdagangan.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (13/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 46,4 poin atau 1,01 persen ke posisi 4.542,33. Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,46 persen ke posisi 671,72. Semua indeks saham acuan berada di zona merah.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.586,62 dan terendah 4.536,19.

Sebanyak 139 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Kemudian 50 saham menguat dan 80 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 24.078 kali dengan volume perdagangan 238 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 242 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 37,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.905.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semua sektor berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 1,52 persen. Kemudian disusul sektor infrastruktur yang melemah 1,43 persen dan sektor pertambangan terbakar 1,37 persen.

 


Pergerakan Saham

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG melemah antara lain TAMA turun 6,9 persen ke Rp 162 per saham, IFII turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham, dan ACES turun 6,67 persen ke Rp 280 per saham

Saham-saham menguat antara lain JAST yang naik 32,29 persen ke Rp 127 per lembar saham, PTIS menguat 30,37 persen ke Rp 176 per lembar saham dan MBTO naik 18,87 persen ke Rp 63 per lembar saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya