Liputan6.com, Jakarta - IKEA Alam Sutra akhirnya ditutup per Senin, 11 Mei 2020, setelah didatangi Satpol PP dan anggota Polres Metro Tangerang yang menemukan kerumunan pengunjung terjadi di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Penutupan tersebut direncanakan berlangsung hingga 17 Mei 2020 mendatang.
"IKEA Alam Sutera akan tetap tutup sementara selama PSBB di Tangerang, sampai 17 Mei. Tapi layanan belanja online masih tetap bisa dilakukan," ungkap Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia, Selasa, 12 Mei 2020.
Baca Juga
Advertisement
Ririn mengatakan penutupan tersebut dilakukan secara sukarela. Pasalnya, sebagai toko yang terdaftar sebagai hypermarket, IKEA diperkenankan beroperasi di bawah ketentuan PSBB untuk melayani dan menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi para pelanggannya di Indonesia.
"Kami ingin menekankan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan PSBB yang dilakukan oleh IKEA, dan kami telah mengikuti seluruh kriteria protokol yang diatur dalam ketentuan PSBB, sebagaimana dikonfirmasi oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang melalui Kepala Satpol PP," kata Ririn lagi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Ia mengklaim pihaknya sudah menerapkan protokol keamanan selama PSBB. Di antaranya, mengatur jarak satu meter pada pintu masuk dan kasir, mengecek suhu terhadap setiap pengunjung dan co-worker, mewajibkan penggunaan masker pelindung dan hand sanitizer sebelum memasuki toko, pembatasan jumlah pengunjung di dalam toko, serta terus mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol PSBB.
Ia juga mengatakan pihaknya menyarankan agar para pelanggan IKEA untuk berbelanja online. Setelah ditutup, konsumen masih bisa dilayani lewat pembelanjaan online.
"Langkah ini diambil karena IKEA selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pelanggan dan co-worker kami," sambung Ririn.
Alasan Tetap Buka
Sebelumnya, IKEA Alam Sutera tetap beroperasi di tengah PSBB hingga menimbulkan kerumunan. Padatnya pengunjung toko furnitur tersebut kemudian viral dan menarik perhatian aparat setempat.
Kerumunan kemudian dibubarkan dan toko akhirnya ditutup sementara demi mencegah terjadi kejadian serupa terulang. Meski begitu, Ririn menerangkan tidak ada pelanggaran yang dilakukan pihaknya. Apa alasannya?
Ia mengatakan IKEA menyediakan rangkaian produk rumah tangga untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat. Menurut dia, pada situasi saat ini bukan hanya sembako yang merupakan hal utama, tetapi produk rumah tangga menjadi semakin dibutuhkan.
"Kami mengharapkan adanya konfirmasi Pemerintah mengenai keabsahan operasional retail hypermarket, mengingat kami telah memenuhi seluruh kriteria PSBB. Hero Group menempatkan pelanggan dan karyawan kami sebagai prioritas utama, dan kami berkomitmen untuk mendukung dan melayani mereka, terlebih pada saat seperti ini," imbuh Diky Risbianto, Head of Communication & Government Relations PT Hero Supermarket Tbk.
Advertisement