Kisah Bos Kartel Meksiko Meninggal di Penjara karena Virus Corona COVID-19

Ini adalah kisah bos kartel Meksiko yang meninggal dunia usai terpapar Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Mei 2020, 12:28 WIB
David Vazquez, seniman jalanan berpakaian seperti Joker menunggu dengan harapan pejalan kaki akan membayar berfoto dengannya di Mexico City (23/3/2020). Meluasnya penyebaran COVID-19, membuat warga canggung untuk berfoto dengan Vazquez yang merupakan pelatih di gym. (AP Photo/Rebecca Blackwell)

Liputan6.com, Jakarta- Seorang pemimpin geng terkenal di Meksiko, Moisés Escamilla May, meninggal dunia di penjara setelah terpapar Virus Corona COVID-19.

Pria berusia 45 tahun tersebut adalah pemimpin kelompok dalam kartel kriminal yang ditakuti, Los Zetas.

Escamilla sedang menjalani hukuman 37 tahun untuk kejahatan terorganisir, termasuk perannya dalam pemenggalan 12 orang di Yucatán, Meksiko.

Moisés Escamilla May yang juga dikenal sebagai Gordo May (Fat May), memimpin kelompok bernama "Old School Zetas", yang merupakan bagian dari kartel kriminal Los Zetas.

Escamilla adalah pemasok utama kokain di Cancún, yang menyelundupkannya melalui rute maritim dari Amerika Tengah ke resor pantai yang populer, seperti dikutip dari BBC, Rabu (13/5/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:


Ditangkap pada 2008

Ilustrasi penjara (AFP)

Old School Zetas dianggap sebagai organisasi kriminal terkuat di wilayah Cancún, ketika Moisés Escamilla May ditangkap pada 2008 bersama delapan anggota lainnya.

Ketika meninggal di penjara keamanan maksimum Puente Grande di Jalisco state, Escamilla dipandang sebagai narapidana yang sangat berbahaya.

Pada 6 Mei 2020, Escamilla mengalami masalah pernapasan dan meninggal dua hari kemudian, tetapi pihak berwenang mengumumkan kematiannya pada Minggu 10 Mei.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya