FOTO: Kisah Perempuan Relawan Asal Italia yang Memeluk Islam Saat Diculik

Seorang pekerja relawan asal Italia, Silvia Constanza Romano yang diculik di Kenya pada November 2018, kini bebas dan telah memeluk Islam.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 13 Mei 2020, 20:00 WIB
Silvia Constanza Romano
Seorang pekerja relawan asal Italia, Silvia Constanza Romano yang diculik di Kenya pada November 2018, kini bebas dan telah memeluk Islam.
Petugas bantuan Italia bernama Silvia Romano yang dibebaskan oleh militan Somalia, dikawal polisi Italia (Carabinieri), tiba di rumahnya di Milan, 11 Mei 2020. Silvia, 25 tahun, memutuskan masuk Islam setelah dirinya diculik dari kota pesisir tenggara Kenya pada November 2018. (AP/Luca Bruno)
Petugas bantuan Italia Silvia Romano, dikawal Carabinieri, melepaskan masker saat konferensi pers setibanya di rumahnya di Milan, 11 Mei 2020. Terkait keputusan menjadi mualaf, Silvia dengan tegas mengatakan telah bersyahadat selama penculikan dan itu pilihannya tanpa paksaan. (AP/Luca Bruno)
Petugas bantuan Italia bernama Silvia Romano yang dibebaskan oleh militan Somalia, dikawal polisi Italia (Carabinieri), tiba di rumahnya di Milan, 11 Mei 2020. Silvia, 25 tahun, mengakui alasan dia memeluk Islam bukan karena pernikahan atau menjalin hubungan dengan pria mana pun. (AP/Luca Bruno)
Petugas bantuan Italia Silvia Romano, yang dibebaskan oleh militan Somalia, tersenyum dari jendela setelah tiba di rumahnya di Milan, 11 Mei 2020. Silvia yang dibebaskan melalui upaya bersama badan intelijen Turki, Somalia, dan Italia tiba di Bandara Rome-Ciampino, Minggu (10/5).=. (AP/Luca Bruno)
Petugas bantuan Italia Silvia Romano, yang dibebaskan oleh militan Somalia, terlihat di jendela setelah tiba di rumahnya di Milan, 11 Mei 2020. Kedatangan Silvia paad saat itu disambut orang tua dan saudara perempuannya bersama dengan perdana menteri dan menteri luar negeri Italia. (AP/Luca Bruno)
Petugas bantuan Italia Silvia Romano, yang dibebaskan oleh militan Somalia, terlihat di jendela setelah tiba di rumahnya di Milan, 11 Mei 2020. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan perempuan muda itu 18 bulan lalu. (AP/Luca Bruno)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya