Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu komponen penting yang menunjang performa mesin, filter udara terdiri dari beberapa jenis. Setidaknya ada tiga jenis filter udara yang beredar di pasaran, yakni Urithane Foam (Busa), Dry Paper (Bahan sejenis kertas), dan Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli).
Filter udara jenis Urithane Foam dan Dry Paper dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dan jadwal perawatan berkalanya mengikuti jadwal perawatan rutin.
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk Viscous Paper, jenis ini mempunyai daya saring yang paling baik namun tidak dapat dibersihkan atau digunakan kembali sehingga diwajibkan untuk melakukan penggantian secara berkala yaitu setiap penggunaan 16.000 km berlaku kelipatan.
Penting untuk diketahui, filter udara memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan bahan dasarnya. Oleh karena itu, perawatannya pun berbeda beda sesuai dengan jenisnya masing-masing.
Berikut beberapa tips atau cara melakukan perawatan dan membersihkan dengan membedakan dari bahan dasarnya sehingga nantinya tidak akan mempengaruhi terhadap performance sepeda motor tersebut.
Urithane Foam
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat filter udara tersebut baik dilakukan sendiri atau ke bengkel resmi Honda (AHASS), di antaranya :
1. Air Cleaner Urithane Foam, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan, caranya adalah :
- Filter Udara dicuci menggunakan air detergen (tidak boleh menggunakan cairan yang mudah terbakar) atau cairan pembersih lalu kemudian diperas
- Keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara bertekanan
- Lumasi Filter Udara menggunakan oli
Advertisement
Dry Paper
2. Air Cleaner Dry Paper, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan sama dengan jenis Urithane foam tetapi caranya berbeda yaitu :
- Semprotkan filter udara dari bagian belakang Filter Udara yang terdapat flame trap. Cara penyemprotannya ada 2 yaitu semprot Filter Udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara Horizontal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm atau semprot Filter Udara dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara vertical dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
- Proses ini dilakukan sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada udara kotor yang keluar lagi
- Semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45° dan jarak penyemprotannya 5 cm