Liputan6.com, Jakarta - JD.id memanfaatkan momen Ramadan untuk membantu tenaga medis dan relawan kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan ini berupa aksi bertajuk "Designer Give Back" dan menggandeng sembilan desainer lokal.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip keterangan JD.id, Rabu (13/5/2020), JD.id dan sembilan desainer lokal itu akan menyumbangkan alat pelindung diri, masker, cairan antiseptik, dan berbagai alat kesehatan lainnya.
Sembilan desainer tersebut meliputi Studio 133 Biyan, Sapto Djojokartiko, Aidan & Ice, Artkea Stripes, Lace by Artkea, Denny Wirawan, Ghea Panggabean, Sejauh Mata Memandang, dan Ikat Indonesia by Didiet Maulana.
Mereka akan merancang dan memproduksi beberapa produk fesyen edisi khusus dan dijual di JD.id. Nantinya, seluruh keuntungan dari penjualan produk ini akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Yayasan Kitabisa.com.
Selanjutnya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan dan disalurkan ke beberapa rumah sakit darurat Covid-19 rujukan pemerintah.
Kumpulkan 100 produk
JD.id sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 100 buah produk fesyen edisi khusus dan setiap produk akan dihargai Rp 1 juta per buah.
Produk-produk ini sudah tersedia ekslusif di JD.id per Selasa 12 Mei 2020.
Untuk membelinya, pelanggan hanya perlu membuka laman atau aplikasi JD.id, memilih kategori fashion, mengklik banner “Designers Give Back”, memilih produk, dan menyelesaikan pembayaran.
Head of Fashion Category JD.id, Stephanie Susilo mengatakan, saat ini semua orang tengah menghadapi situasi baru yang penuh tantangan. Ia menyebut, pandemi global telah berpengaruh pada banyak hal, termasuk industri fashion.
Advertisement
Donasi
"Melalui aksi Designers Give Back, JD.id ingin menyampaikan pesan, bahwa fashion tidak hanya soal berjualan pakaian dan memperoleh keuntungan, tetapi juga manjadi sarana untuk peduli dan berbagi dengan sesama," kata Stephanie.
Selain itu dia mengajak masyarakat dan pelanggan JD.id untuk ikut berpartisipasi dalam aksi ini. JD.id berkerja sama dengan Kitabisa.com juga membuka donasi JD Peduli Indonesia Lawan Corona
(Tin/Why)
