Liputan6.com, Jakarta - Warga perumahan Citayam Sejahtera RT/RW 03/08 Desa Bojong Baru Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor dibuat geger dengan keberadaan ular sanca yang memakan ayam warga.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Alan Bastyan mengatakan, awalnya salah seorang warga di sana melihat ayamnya sedang dililit oleh ular berukuran sekitar 3 meter tersebut. Kejadian sekitar pukul 08.30 WIB dan pukul 10.30 WIB, Rabu (13/5/2020).
Advertisement
"Jadi di belakang rumahnya kan kebon-kebon gitu. Nah ada tiga meter ke belakang itu tanah kosong dia meliara ayam, jadi pas dia buka pintu belakang dia liat ular sanca lagi ngelilit ayam," jelasnya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu.
Alan mengatakan, awalnya si ibu tersebut memanggil tetangganya karena ketakutan melihat ular tersebut. Namun tetangganya juga tak berani mendekati ular Sanca tersebut.
"Nah si ularnya itu tak lama ayamnya dilepasin sama dia, terus masuk ke cela-cela dinding antar rumah," kata Alan.
Berhubung di sana merupakan perumahan, maka jarak dinding antar rumah warga terdapat celah. Alan memperkirakan ukuran cela tersebut sekitar 15 sampai 20 sentimeter.
"Masuk tuh dia (ular), mentok, kita akalin dengan asep. Diasepin sama kita, nah dia udah masuk dari cela-cela dinding itu sudah 4 meter," ucap Alan menjelaskan.
Ular sanca tersebut, kata Alan berada di tepat sisi tembok ruang keluarga. Kemudian atas izin pihak pemilik rumah akhirnya Alan beserta tim mencoba menjebol tembok tersebut.
"Ya kita minta sama yang punya rumah, diizinin kita gedor (jebol)," ucap Alan lagi.
Habitat Aslinya Punah
Alan dan kawan-kawan membuat lobang di tembok tersebut berdiameter sekitar setangah meteran. Dan benar saja ada ular tersebut di sisi balik tembok.
"Kalau nunggu dia keluar kan lama pasti, ya udah digedorlah ama kita kan. Dapat, ya udah baru lah dia (pemilik rumah) senang, lega dia," tukasnya.
Alan memperkirakan ular tersebut sedang mencari mangsa karena mangsa di habitat aslinya tidak ada atau sedikit.
"Ular liar itu, karena di antara dapur dia sama kebun itu tinggian kebun tanahnya. Terus dibentengi tembok-tembok dua meteraan," jelas Alan.
Alan mengungkapkan bahwa di perumahan tersebut memang beberapa kali disatroni ular liar, namun penemuan ular kali ini yang terbesar.
Alan mengatakan bahwa ular tersebut sementara akan ditampung dulu di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor. Kemudian akan diberikan kepada kelompok pecinta reptil.
Advertisement