Cinta Penelope Curhat Soal KDRT di Pernikahan Pertama

Selama ini, Cinta Penelope, menutup rapat kisah rumah tangganya dengan suami pertama.

oleh Meiristica NurulLiputan6.com diperbarui 15 Mei 2020, 07:00 WIB
Selama ini, Cinta Penelope, menutup rapat kisah rumah tangganya dengan suami pertama. (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Cinta Penelope tengah berbahagia dengan suami barunya. Ini merupakan suami keempat bagi wanita yang kini telah berhijab.

Perjalanan rumah tangga Cinta Penelope ternyata berliku. Sejak pernikahan pertama, ia sudah mengalami cobaan.

Kisah Cinta Penelope ini pun terkuak dalam kanal YouTube Orami Indonesia. Ia bercerita mengalami KDRT saat menjalani biduk rumah tangga pada pernikahan pertama.

 


Anak Meninggal Dunia

Cinta Penelope (Foto: Instagram/@princess_cinta_penelope)

Cinta mengaku mengalami penyiksaan, Meskipun hampir setiap hari disiksa, Cinta Penelope tetap menerimanya sebagai seorang suami. Namun ada satu hal yang akhirnya membuatnya tak bisa bertahan.

Ternyata penyiksaan diterima Cinta Penelope sampai ia hamil. Akibatnya, anak dalam kandungannya meninggal dunia.

"Ya aku dipukulin aku terima, aku terima sih. Cuman masalahnya itu aku hamil tujuh bulan, dan ditendang di tangga dan anakku meninggal dalam perut," ujar wanita 33 tahun itu.

 


Masih Belasan Tahun

Mendapat perlakuan kasar dan tidak menyenangkan, Cinta Penelope hanya bisa pasrah. Ia bahkan tak berani melaporkan kekerasan yang dilakukan oleh suami pertamanya itu.

"Aku nggak bisa ngelawan ya, posisinya aku masih belasan tahun umurnya waktu itu," sambungnya.

 


Luka Itu Masih Ada

Bahkan, bekas luka dari penyiksaan yang dialami oleh Cinta Penelope masih ada sampai saat ini. "Ini gigi aku gerahamnya habis semuanya, dan lidahku sampe sekarang masih biru," ucapnya.

Namun, Cinta Penelope enggan memberitahu sosok atau nama suami pertamanya itu. Ia hanya ingin menganggap itu sebagai masa lalu.


Kalah

Mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Cinta Penelope pun memilih untuk lari. Satu tahun ia hilang dari sang suami untuk mengumpulkan bukti-bukti yang akan ia bawa ke meja pengadilan.

Namun sayang, bukti-bukit yang sudah ia kumpulkan tak membuatnya menang di meja hijau.

"Di situ aku merasa kecewa banget. Lu nyakitin gua gapapa, tapi kalo anak jangan lah. Gitu kan. Lama-lama aku bisa dibunuh kan. Dan akhirnya aku memilih untuk lari lagi. Aku lari lagi ke Papua. Satu tahun aku siapin bukti untuk nuntut, tapi aku kalah," jelas Cinta Penelope.


Surat Cerai

Bahkan, selama bertahun-tahun itu pula, Cinta Penelope masih belum cerai dengan suaminya itu.

"Dia enggak pernah cerain sampe sekarang sih. Dia enggak mau. Tapi akhirnya di tahun 2015, aku nikah lagi kan, aku butuh surat cerai. Aku minta surat cerai di pengadilan kan, karena sejak tahun 2008 sampai 2015 kita enggak pernah ketemu sama sekali, pun enggak pernah kontak, akhirnya diberikan surat cerai," lanjutnya.

(Kapanlagi.com)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya