5 Tips Siasati Tekanan yang Muncul akibat Pandemi COVID-19

Berikut ini beberapa tips untuk menyiasati tekanan atau stres yang muncul akibat berubahnya pola hidup di masa pandemi COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 14 Mei 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidak semua masyarakat bisa hidup dengan pola hidup yang baru karena pandemi COVID-19. Seseorang yang biasanya lebih mudah tertekan, akan merasakan dampak situasi ini dengan lebih berat.

Dokter spesialis kedokteran jiwa Leonardi Gunawan mengungkapkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyiasati situasi tertekan agar tidak mengalami stres yang berlarut-larut akibat pandemi COVID-19.

1. Beri Jeda dari Paparan Informasi Berlebihan

Dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis (14/5/2020), Leonardi menyarankan Anda untuk beristirahat dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk media sosial.

"Mendengar info pandemi berulang kali bisa membuat hanyut dalam kekhawatiran yang berlebihan," ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah dan Bintaro Jaya ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Menjaga Kesehatan

makanan sehat (sumber: iStockphoto)

2. Memelihara Kesehatan dengan Baik

Leonardi mengatakan, untuk mengatasi situasi tertekan, peliharalah dengan baik kesehatan tubuh dan berolahraga ringan secara teratur. Anda bisa melakukan latihan napas, stretching, yoga, atau meditasi.

Selain itu, asupi diri dengan makanan sehat dan berimbang, tidur cukup, serta menghindari penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang tidak perlu.


Melakukan Aktivitas yang Disukai

Ingin berat badan turun secara efektif? cari tahu kapan waktu terbaik untuk berolahraga. (Foto: Istockphoto)

3. Bersantai dan Lakukan Kegiatan yang Disukai

"Lakukan beberapa aktivitas lain yang Anda sukai. Berbagai penelitian memperlihatkan hubungan resiprokal (terbalik) antara stres dan aktivitas fisik," kata Leonardi.

Dia mengatakan, semakin rutin Anda beraktivitas fisik, maka semakin rendah tingkat stres yang dimiliki.

"Aktivitas fisik dan olahraga terbukti penting dalam manajemen stres yang efektif karena dapat menurunkan kadar hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh," ujarnya.

Leonardi menambahkan, aktivitas fisik juga menstimulasi endorfin, bahan kimia yang diproduksi oleh otan dan berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Hal ini juga membantu menghasilkan perasaan rileks dan optimisme.

 


Tetap Berkomunikasi dengan Orang Lain

Ilustrasi telepon (iStock)

4. Terhubung dengan Orang Lain

Leonardi menyarankan Anda untuk senantiasa terhubung dengan orang lain. "Berbicaralah dengan orang yang Anda percayai tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Dengan bercerita pada orang lain, akan meringankan separuh dari beban Anda."

5. Info yang Akurat

Leonardi mengatakan, memahami fakta yang akurat dan benar soal COVID-19 juga membantu seseorang terhindar dari stres secara berlebihan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya