Banyak Pasien Covid-19 Sembuh, Jokowi: Jangan Berhenti Berikhtiar dan Optimistis

Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap optimis untuk bisa bangkit dari pandemi ini.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Mei 2020, 11:04 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersyukur kala para pasien yang terjangkit Corona Covid-19 semakin banyak yang diberi kesembuhan. Karenanya, dia meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap optimis untuk bisa bangkit dari pandemi ini.

"Banyak yang telah diberikan kesembuhan dalam menghadapi kesulitan ini. Kita tidak boleh pesimis tidak boleh putus asa. Kita semuanya wajib berikhtiar dan berusaha sekuat tenaga," kata Jokowi saat mengikuti kegiatan doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Kamis (14/5/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak hentinya meminta kepada setiap lapisan masyarakat untuk terus melindungi satu dan lainnya. Sebab sebagai saudara sebangsa dan senegara, adalah wajib hukumnya untuk saling bahu membahu dalam melawan Covid-19.

"Lindungi diri kita lindungi keluarga kita lindungi saudara-saudara kita, lindungi bangsa kita, lindungi negara kita dari penularan virus Corona ini sehingga semuanya bisa terjaga keselamatannya," jelas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Terakhir, demi tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh, Jokowi tak lupa menyampaikan kampanye hidup bersih dengan rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman, dan tetap melakukan seluruh aktivitiasnya dari rumah.

"Selain tingkatkan imunitas, disiplin untuk cuci tangan memakai sabun disiplin untuk menjaga jarak yang aman disiplin untuk memakai masker disiplin untuk disiplin bekerja di rumah disiplin sekolah di rumah dan disiplin beribadah di rumah," Jokowi menandasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya